Demo Buruh di DPR Besok, Rekayasa Lalin Bakal Diterapkan Situasional

Demo Buruh di DPR Besok, Rekayasa Lalin Bakal Diterapkan Situasional

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 14:58 WIB
Ilustrasi Gedung DPR (Andhika/detikcom)
Ilustrasi gedung DPR (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Kelompok buruh akan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR besok. Polisi menyatakan rekayasa lalu lintas akan diterapkan situasional.

"Rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional. Kalaupun jumlah massanya banyak, yang mengharuskan menggunakan kapasitas ruas jalan, maka kami akan melakukan pengalihan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Dia mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan agar aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan saat ada demonstrasi. Dia mengatakan rekayasa lalin tak dilakukan jika pengendara masih bisa melintas di depan DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang massa jumlahnya tidak terlalu besar dan bisa berbagi ruas jalan dengan masyarakat lain, maka tidak kami alihkan. Jadi aktivitas tetap berjalan, masyarakat, semua tetap kita jalankan," ujar Komarudin.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pihaknya juga menyiapkan langkah untuk mengatasi jika ada massa yang masuk ke Tol Dalam Kota. Dia mengatakan rekayasa di ruas tol juga bakal diberlakukan jika terdapat gangguan lalu lintas di tol.

"Kami harus mengeluarkan yang di dalam tol itu untuk menjaga jangan sampai terjebak di tengah konflik, kami keluarkan di exit tol depan Polda dan di exit tol Tegal Parang. Kemudian yang dari arah barat kami keluarkan kemarin di Slipi ya," ujarnya.

Sebagai informasi, massa buruh akan menggelar demo serentak di seluruh provinsi Indonesia, termasuk di depan gedung DPR, Jakarta, besok. Mereka membawa enam tuntutan.

"28 Agustus 2025. Aksi damai serentak di 38 provinsi, untuk di Jakarta dipusatkan di Istana Negara, gedung DPR RI," demikian unggahan akun Partai Buruh, seperti dilihat Selasa (26/8).

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh di Jabodetabek akan dipusatkan di depan gedung DPR atau Istana Kepresidenan. Said menyebut bakal ada 10 ribu buruh yang turun dalam demo 28 Agustus.

"Sekitar 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan masuk ke Jakarta aksi pada 28 Agustus tersebut. Sedangkan di provinsi lainnya dan Kabupaten Kota terutama di kota-kota industri akan serempak juga pada tanggal 28 Agustus aksi buruh besar-besaran yang jumlahnya puluhan ribu," ujar Said Iqbal dalam video yang diunggah akun Partai Buruh.

Berikut enam tuntutan massa buruh demo 28 Agustus:

1. Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
2. Stop PHK : Bentuk Satgas PHK
3. Reformasi Pajak Perburuhan : Naikkan PTKP menjadi Rp. 7.500.000 per bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
4. Sahkan Rancangan Undang-undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
5. Sahkan RUU Perampasan Aset : Berantas Korupsi
6. Revisi RUU Pemilu : Redesain Sistem Pemilu 2029.

Simak juga Video: Buruh Akan Demo Besar-besaran 28 Agustus, Ini Tuntutannya

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads