Simpatisan 4 Terdakwa Makar di Sorong Papua Ricuh, Kantor Gubernur Dirusak

Simpatisan 4 Terdakwa Makar di Sorong Papua Ricuh, Kantor Gubernur Dirusak

Paulus Pulo, Antara - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 12:30 WIB
Prajurit TNI berjaga di dekat kaca yang pecah akibat pelemparan batu oleh masa aksi di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (27/8/2025). Sejumlah massa aksi yang menolak pemindahan persidangan 4 orang tahanan makar ke Makasar melakukan unjuk rasa dengan merusak fasilitas pemerintahan dan kediaman Gubernur Papua Barat Daya. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Foto: Demo Ricuh di Sorong, Fasilitas Pemerintah hingga Rumah Gubernur Dirusak (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Jakarta -

Sejumlah massa simpatisan 4 anggota Negara Republik Federasi Papua Barat (NRFPB) terdakwa kasus makar mengamuk hingga berujung ricuh di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kericuhan dipicu 4 terdakwa yang hendak diberangkatkan ke Makassar untuk disidangkan.

Dilansir detikSulsel, Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 06.33 WIT, suasana mencekam terjadi di depan Polresta Sorong. Massa awalnya mengadang aparat di pintu masuk saat hendak memberangkatkan empat terdakwa kasus makar berinisial AGG, PR, MS, dan NM ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Polisi belakangan melakukan pembubaran secara paksa. Keempat terdakwa kasus makar kemudian dibawa dengan dikawal 4 mobil rantis milik Brimob Polda Papua Barat Daya menuju Bandara Eduard Osok Sorong. Massa yang berada di lokasi dan menolak pemindahan tahanan kembali mencoba mengadang dengan melakukan pemalangan di depan pintu masuk Polresta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kapolresta Sorong Kota, Kombes Amry Siahaan didampingi Kabag Ops Kompol Indra Gunawan tampak turun langsung menenangkan massa dengan pendekatan persuasif. Massa bahkan merusak Kantor Gubernur Papua Barat Daya dan Wali Kota Sorong.

Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo menjelaskan dampak dari aksi yang terjadi sejak Rabu (27/8) dini hari tepat pukul 5.00 WIT.

"Terdapat empat buah mobil dinas yang parkir di kediaman Gubernur Elisa Kambu dirusak oleh massa aksi," katanya dilansir Antara.

Dia mengatakan berdasarkan kesaksian warga yang telah disampaikan kepada pihak kepolisian, ada sejumlah nama yang telah diketahui.

"Kita sudah tahu pelaku-pelaku karena saksi sudah menguatkan hal itu," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga Video: Bahlil Diteriaki 'Penipu' oleh Massa di Bandara DEO Sorong

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads