Menko Zulhas Pimpin Rapat Siapkan Wanam Jadi PSN Kawasan Satelit Pangan

Menko Zulhas Pimpin Rapat Siapkan Wanam Jadi PSN Kawasan Satelit Pangan

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 11:50 WIB
Sejumlah menteri hingga pejabat lembaga meninjau langsung perkembangan di kawasan Wanam, Merauke (Dok istimewa).
Foto: Menko Zulkifli Hasan di Wanam, Merauke (Dok istimewa).
Jakarta -

Pemerintah merancang kawasan Wanam, Merauke, sebagai salah satu lokasi untuk proyek strategis nasional (PSN). Nantinya, Wanam akan dijadikan kawasan satelit pangan yang dikerjakan oleh putra-putri bangsa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Sejumlah menteri hingga pejabat lembaga meninjau langsung perkembangan di kawasan Wanam, Merauke, pada Selasa (26/8/2025) kemarin. Para menteri juga melakukan rapat terbatas yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Rapat itu membahas langkah-langkah strategis pemerintah ke depan. Turut hadir dalam rapat itu Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah menteri hingga pejabat lembaga meninjau langsung perkembangan di kawasan Wanam, Merauke (Dok istimewa).Sejumlah menteri hingga pejabat lembaga meninjau langsung perkembangan di kawasan Wanam, Merauke (Dok istimewa).

Tak hanya itu, hadir juga Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita dan jajaran. Hadir juga Dirut Pindad serta Kepala Badan Logistik dan Ketahanan Nasional (Kabaloghan).

ADVERTISEMENT

Kawasan Wanam, Merauke, sebagai salah satu lokasi untuk proyek strategis nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional. Tak hanya itu, hal itu juga tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai Ketua Otorita yang berperan mengorkestrasi seluruh kementerian dan lembaga terkait. Pembangunan Wanam ini juga dikawal Satgas Merah Putih yang terdiri dari unsur TNI dengan dukungan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.

Pemerintah telah menetapkan pembagian tugas antarkementerian di Wanam. Kementerian Pertahanan bertugas mengamankan kegiatan percepatan pembangunan kawasan termasuk dalam mendukung pengembangan industri pertahanan yang dilaksanakan oleh Pindad.

Kementerian Pekerjaan Umum berperan dalam penyusunan dan penetapan pedoman pembangunan infrastruktur. Lalu Kementerian Lingkungan Hidup diberi tugas untuk mempercepat proses dan pemberian persetujuan lingkungan bagi kegiatan utama maupun kegiatan pendukung, sehingga aspek keberlanjutan dan kelestarian tetap terjamin.

Sementara itu, Kementerian Pertanian melaksanakan langkah-langkah percepatan melalui kegiatan cetak sawah, penyediaan sarana dan prasarana produksi, serta penanaman, guna mendukung target swasembada pangan secara nasional.

Wanam dicanangkan menjadi pusat cadangan pangan nasional melalui program cetak sawah seluas 1 juta hektare, sekaligus sebagai kawasan pengembangan berbagai infrastruktur vital bandara, pelabuhan, dan jaringan irigasi. Selain itu, pembangunan di Wanam juga mencakup program biodiesel, penguatan industri pertahanan, serta jalan penghubung Wanam-Bovendigul sepanjang kurang lebih 130 kilometer.

Simak juga Video: Zulhas Pamer Capaian Pemerintah di Sektor Pangan: Surplus Beras 2,5 Juta Ton

(whn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads