Warga Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digegerkan masuknya seekor macan tutul ke dalam balai desa. Macan tutul itu kini telah dievakuasi dan akan dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Dilansir detikJabar, Kepala BBKSDA Jabar Agus Arianto mengatakan satwa tersebut kini dalam tahap rehabilitasi. Saat ini macan tersebut tengah diobservasi.
"Jadi saat ini sudah ditangani bersama pihak pemda, kepolisian di sana dan mitra konservasi lainnya. Sudah kita selamatkan macan tutulnya kemudian nanti kita rehab sementara waktu, kita cek dan observasi sambil menunggu rencana pelepasliaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, sambil dilakukan kajian habitatnya untuk sementara satwa kita tangani lebih dulu," ucap Agus, Rabu (27/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan rencana awal rehabilitasi sebenarnya akan dilakukan di Cikembulan, Garut, karena lokasi yang lebih dekat. Namun, karena fasilitas belum siap, macan tutul itu sementara dititipkan di Lembang Zoo, Bandung Barat.
Menurutnya, jika kondisi macan tutul dianggap sehat dan pihak Taman Nasional Gunung Ciremai sudah siap, pelepasliaran bisa segera dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
"Tadinya mau di Cikembulan yang terdekat ya, tapi karena belum siap sementara di Lembang Zoo. Dalam beberapa hari ini kalau memang teman-teman dari TNGC sudah siap dan satwanya juga tidak ada persoalan, kita langsung rilis," ungkapnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Tonton juga Video: Gemasnya Bayi Macan Tutul Salju Pertama di Kebun Binatang Chester Inggris