Wamenkomdigi Soroti Ramai Konten Live Ricuh Saat Demo DPR: Itu Tidak Real

Wamenkomdigi Soroti Ramai Konten Live Ricuh Saat Demo DPR: Itu Tidak Real

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 26 Agu 2025 23:29 WIB
Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi)
Foto: Angga Raka Prabowo (Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyoroti konten-konten hingga siaran langsung (live streaming) berseliweran di media sosial (medsos) pada saat aksi ricuh pecah saat demo 25 Agustus di sekitaran gedung DPR RI, Jakarta. Angga mewanti-wanti konten-konten mengenai aksi yang beredar itu sengaja dimunculkan untuk memecah belah.

"Tadi saya bilang bahwa fenomena DFK (Disinformasi, Fitnah dan Kebencian) ini akhirnya merusak sendi-sendi demokrasi. Misalnya teman-teman yang tadinya mau menyampaikan aspirasi, mau menyampaikan unek-uneknya, akhirnya menjadi bias ketika sebuah gerakan itu di-engineering oleh hal-hal yang, mohon maaf ya, yang DFK tadi," kata Angga di Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Jakarta, Selasa (26/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angga mendorong platform digital dapat mendeteksi otomatis konten-konten yang dihasilkan Artificial Intelligence (AI) agar informasi menyesatkan tidak mudah beredar. Terlebih, kata dia, jika konten itu bersifat provokatif.

"Nah ini yang kita dorong kepada platform. Harusnya dengan sistem mereka, mereka juga udah bisa lihat, 'oh, ini by AI', 'oh ini palsu'. Harusnya sudah bisa langsung by system mereka udah langsung di-take down. Di-take down dalam hal ini tolong digarisbawahi ya. Bukan kita mau membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi (menghindari) terprovokasi dari konten-konten yang sebenarnya tidak real di lapangan. Ini yang kita dorong," paparnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Angga mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan platform-platform sosmed, salah satunya TikTok. Angga menyebut pihaknya akan membenahi permasalahan ini.

"Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini. Dan kita juga sudah komunikasi dengan TikTok Indonesia. Dengan Meta Indonesia juga kami sudah komunikasi," kata dia.

(fca/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads