Dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui program bantuan operasional RT sebesar Rp 25 juta per RT per tahun dimanfaatkan warga RT 02 RW IV, Kelurahan Krapyak untuk melestarikan budaya lokal.
Bantuan operasional tersebut digunakan untuk menghidupkan kembali Sanggar Trisna Budaya, sebuah wadah seni dari pengurus wilayah yang pernah populer sejak tahun 1970-an namun sempat vakum.
Ketua RW IV Kelurahan Krapyak Tri Subekso menjelaskan sanggar ini memiliki sejarah panjang dalam perkembangan kesenian di wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sanggar Trisna Budaya sudah ada sejak era 70-an dengan pementasan wayang orang. Pernah vakum cukup lama, namun semangat pendahulu kami memantik generasi sekarang untuk menghidupkannya kembali," jelasnya, Selasa (26/8/2025).
Menurut Tri, keberadaan sanggar ini penting sebagai wadah bagi warga, khususnya anak-anak dan remaja, untuk menyalurkan bakat seni serta menjaga denyut nadi kebudayaan di kampung. Saat pembukaan perdana, tercatat 25 anak mengikuti latihan tari. Senada, Ketua RT 02 RW IV Krapyak Lilik Supramono menyebut pemanfaatan dana Rp 25 juta ini merupakan hasil rembug warga.
"Kami memutuskan menggunakan dana operasional RT untuk pelatihan tari. Ini sekaligus menjawab impian Pak RW agar sanggar budaya dihidupkan kembali setelah lama vakum," ungkap Lilik.
Lilik menambahkan kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga karena memberi alternatif aktivitas bagi anak-anak di luar sekolah dan gadget.
"Warga sangat setuju, karena kegiatan ini membantu anak-anak punya kesibukan yang positif sekaligus melestarikan budaya. Kami berterima kasih kepada Ibu Wali Kota yang telah memberikan program bantuan operasional Rp 25 juta ini," imbuhnya.
Lewat bantuan operasional tersebut, warga Krapyak berharap sanggar budaya dapat menjadi pusat kegiatan seni sekaligus menjaga warisan budaya lokal. Bahkan, mereka menargetkan karya anak-anak sanggar bisa ditampilkan dalam agenda budaya Grebeg Subali di akhir tahun.
Simak juga Video 'Lia Ayu dan Kisah Gerombolan Anak Pencari Cacing':