Maybank Marathon 2025 sukses digelar di Bali United Training Center, Gianyar, pada Minggu (24/8). Ajang bertaraf internasional dan berpredikat 'Elite Label Road Race' pertama di Indonesia ini menghadirkan lebih dari 13.600 pelari dari 52 negara.
Para peserta mengaku terkesan meski harus menghadapi lintasan penuh tanjakan serta cuaca panas yang menguras energi dan mental. Namun, tantangan tersebut justru membuat suasana semakin semarak.
Pelari asal Kenya, Evans Nyakamba Mayaka, berhasil menjadi juara kategori Marathon Open Male dengan catatan waktu 2 jam 17 menit 1 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maybank Marathon di Bali ini sangat menakjubkan. Dari sisi keselamatan diatur sangat baik, tetapi jalurnya benar-benar sulit sekali," ujar Evans dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).
![]() |
Di kategori Marathon National Female, pelari nasional Odekta Naibaho mencatat waktu 2 jam 47 menit 28 detik.
"Bagi saya, Maybank Marathon 2025 sangat berkesan, khususnya dari km 8 hingga km 34 yang penuh dengan tanjakan. Seru sekali, dan ini jadi pengalaman baru bagi saya dan untuk persiapan marathon tahun depan," kata Odekta.
Sementara itu, Robi Syianturi yang meraih gelar Marathon National Male menekankan pentingnya strategi.
"Ini kompetisi yang luar biasa, jadi pelari harus menjaga ritme, tidak boleh melewatkan water station, bahkan sesekali ke toilet agar mood tetap bagus," jelas Robi.
Project Director Maybank Marathon, Widya Permana, menjelaskan jalur yang kembali disertifikasi AIMS dan World Athletics memang cukup menantang.
"Jalur di Bali memiliki banyak tanjakan ditambah dengan kondisi cuaca ekstrem. Karena itu, para pelari perlu melakukan persiapan optimal melalui latihan hill training serta manajemen istirahat yang baik agar tampil maksimal," ungkap Widya.
![]() |
President Director Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang ini.
"Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Maybank Marathon. Tidak hanya dari sisi jumlah peserta yang meningkat dibanding tahun lalu, yakni ada lebih dari 13.600 pelari, tetapi juga dari segi persiapan yang memungkinkan kami memberikan pengalaman lebih baik berkat dukungan dari berbagai pihak," ujarnya.
(prf/ega)