.webp)
Presiden Prabowo Subianto memberikan anugerah Bintang Republik Indonesia Utama untuk almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri periode 1968-1971. Meriyati, istri Hoegeng, menyambut bahagia.
Anugerah Bintang Republik Indonesia Utama untuk Hoegeng diterima langsung cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng (Rama) didampingi istrinya Sheila R Hoegeng, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025). Penghargaan itu hari ini mereka serahkan langsung ke Eyang Meri.
Eyang Meri menerima kotak berisi penghargaan dari Prabowo itu pada Selasa (26/8/2025), pagi tadi. Kotak itu dibawa oleh Rama dan istri ke kediaman Eyang Meri di kompleks Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti memberi kejutan, Rama datang menemui Eyang Meri yang sedang beraktivitas di ruang keluarga. "Selamat pagi my dear," sapa Rama kepada Eyang Meri.
"What a surprise kan?" tambah Rama sambil tertawa.
"Surprise," jawab Eyang Meri.
Kemudian, Rama memberikan kotak berisi penganugerahan Bintang Republik Indonesia Utama untuk Almarhum Jenderal Hoegeng kepada Eyang Meri. Rama menjelaskan bahwa penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden Prabowo.
"This is for you, this is for Eyang Kung, this is for keluarga," ucap Rama.
 Presiden Prabowo Subianto memberikan anugerah Bintang Republik Indonesia Utama untuk almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri periode 1968-1971. Foto: dok. istimewa |
Rama juga menjelaskan kepada Eyang Meri bahwa dirinya mendapat telepon mendadak dari pihak Istana Kepresidenan. Teleponnya berisi informasi bahwa almarhum Jenderal Hoegeng mendapat penganugerahan Bintang Republik Indonesia Utama dari negara.
"Rama ditelepon mendadak, diminta ke Istana dan Eyang Kung mendapatkan bintang kehormatan utama atau tertinggi dari Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Pak Prabowo, kemarin dalam rangka 17 Agustus," ujarnya.
Eyang Meri sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Rama. Dia juga begitu bahagia dan terkesan dengan kotak berisi penganugerahan tersebut hingga sesekali memegang dan mengelus-elus kotaknya.
"Bagus sekali. Terima kasih, alhamdulillah," kata Eyang Meri.
Rama juga sempat berbisik ke Eyang Meri. Dia menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo. Eyang Meri tampak tersenyum hangat mendengar pesan yang disampaikan itu.
 Presiden Prabowo Subianto memberikan anugerah Bintang Republik Indonesia Utama untuk almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri periode 1968-1971. Foto: dok. istimewa |
Eyang Meri meminta kotak penganugerahan itu sementara disimpan di rumah. Rama pun menyanggupinya dan akan menyiapkan tempat terbaik untuk menyimpan penghargaan yang prestisius tersebut, apakah akan ditempatkan di rumah Eyang Meri atau di Galerry Hoegeng yang lokasinya tidak jauh dari rumah.
Atas penganugerahan untuk suaminya itu, Eyang Meri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo. Dia juga menitipkan salam untuk Prabowo.
"Terima kasih atas tanda kehormatan ini. Doa dan salam manisku selalu," imbuh Eyang Meri.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan penganugerahan Bintang Republik Indonesia Utama kepada mantan Kapolri Almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Penganugerahan ini diberikan atas dedikasi Jenderal Hoegeng di bidang keamanan dan pelayanan masyarakat.
Upacara Penganugerahan digelar di Istana Negara, Senin (25/8). Penganugerahan diberikan langsung Prabowo kepada keluarga, yang diwakili cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng (Rama), dan istri Sheila R Hoegeng.
Rama tampak bersalaman dan memeluk Prabowo saat maju ke depan menerima penganugerahan. Keduanya pun sempat mengobrol akrab. Prabowo lalu memberikan plakat penghargaan secara langsung kepada Rama.
Penghargaan ini diberikan kepada Jenderal Hoegeng atas dedikasinya di bidang keamanan dan pelayanan masyarakat.
Jenderal Hoegeng juga dinilai sebagai pemimpin yang berintegritas, tegas penindakan terhadap korupsi, perjudian, dan penyelundupan serta pelayanan publik yang humanis.
Lihat juga Video 'Eyang Meri Apresiasi Hoegeng Awards, Beri Pesan 'Titip Polri'':
(fas/hri)
