Viral dua sekuriti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjadi korban pengeroyokan. Enam pelaku pengeroyokan pun telah ditangkap.
Dilansir detikBali, keributan ini terjadi pada Jumat (22/8/2025). Keributan itu diduga dipicu salah paham. Keributan bermula ketika seorang sopir taksi online yang juga merangkap sebagai sopir taksi konvensional membuka aplikasi miliknya.
Namun, terjadi kesalahan sistem sehingga aplikasi miliknya tidak berfungsi. Sopir itu lalu menuju konter perusahaan aplikasi taksi online yang berada di dekat terminal kedatangan internasional. Sopir itu diduga menanyakan permasalahan pada aplikasinya dengan nada tinggi. Walhasil, keributan pun pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan ini melibatkan enam orang. Dua sekuriti bandara pun menjadi korban pengeroyokan. Keenam pelaku pengeroyokan adalah berinisial IT (26), ATN (29), MLS (28), AIS (25), TN (20), dan MIW (26).
"Kami mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara," kata Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, dilansir detikBali, Selasa (26/8/2025).
Artana belum merinci kapan dan di mana keenam tersangka ditangkap. Namun, hasil interogasi menunjukkan mereka mengakui mengeroyok dua sekuriti bandara, yakni Kadek PP (37) dan Kadek AK (27).
"Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengakui perbuatannya," ujar Artana.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Kronologi Polisi Gorontalo Dikeroyok Oknum Satpol PP