.webp)
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho resmi mengirim surat usulan penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Surat tersebut ditandatangani dan ditujukan langsung kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 25 Agustus 2025. Agung menekankan bahwa prioritas diberikan untuk tenaga pengajar.
"Benar usulan sudah saya teken dan dikirim kemarin, Senin (25/8). Saya prioritaskan tenaga pengajar atau guru, karena memang kami ingin ada banyak guru yang terampil yang bisa membentuk karakter SDM siswa/siswi di Kota Pekanbaru," ucap Agung dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam usulan itu, terdapat 5.173 alokasi PPPK paruh waktu yang diajukan untuk ditempatkan di Pemko Pekanbaru. Rinciannya, 2.866 di antaranya terdaftar di pangkalan data BKN, sementara 2.307 lainnya belum terdaftar.
Selain tenaga pendidik, Pemko Pekanbaru juga mengusulkan penempatan PPPK paruh waktu untuk tenaga teknis dan tenaga medis. Harapannya, penataan pegawai non-ASN sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 dapat berjalan lebih baik.
"Sehingga teman-teman PPPK paruh waktu ini ada kepastian. Terutama mengenai gaji. Mereka juga secara resmi akan mendapatkan SK penempatan dan mudah-mudahan surat usulan yang kami kirim segera dibalas Kemenpan RB," harapnya.
Simak juga Video: Prabowo Hormat ke Guru Sekolah Rakyat: Saya Bangga dengan Kalian
