Praja IPDN Diduga Keroyok Warga Hingga Tewas

Sumedang - Seorang warga Jatinangor bernama Wendi Budiman (21) tewas setelah dikeroyok sekitar 20 orang pria yang diduga praja IPDN. Soal rokok diduga menjadi penyebab pengeroyokan itu. Wendi merupakan warga Dusun Ciawi RT 3 RW 4, Kelurahan Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dia meninggal pukul 17.30 WIB di RSUD Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/7/2007).Pengeroyokan itu bermula saat Wendi bersama 3 orang temannya mengunjungi biliar 'Pool Time' di pusat perbelanjaan Jatinangor Town Square (Jatos), Sabtu 21 Juli 2007.Informasi yang dihimpun detikcom, saat itu Wendi tengah menaruh rokok yang masih menyala. Namun salah satu dari 20 orang yang diduga praja IPDN mengambil rokok Wendi dan membuangnya.Adu mulut pun terjadi di antara mereka. Gelagat terjadi perkelahian tak bisa dihindari. Saat adu jotos terjadi, 3 rekan Wendi mundur."Katanya sih dia dipukulin sama praja IPDN, mereka berbadan tegap dan berambut cepak. Tapi nggak pakai seragam," kata kakak Wendi, Wiwid Suherman kepada wartawan di RSUD Sumedang.Wendi meninggal pada Minggu 22 Juli 2007 sekitar pukul 17.30 WIB di RSUD Sumedang. Menurut Wiwid, adiknya mengalami rahang patah, paru-paru retak, dan pelipis robek.Pada pukul 21.00 WIB, jenazah Wendi tiba di RSHS Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi. Kedatangan jenazah didampingi sejumlah petugas Polsek Jatinangor. (fiq/ndr)