Presiden Prabowo Subianto melantik Dwi Suryo Indroyono Soesilo sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS). Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, berharap Indroyono dapat memaksimalkan peran diplomasi Indonesia di Amerika Serikat, khususnya dalam memperkuat kerja sama ekonomi, pertahanan, dan perlindungan WNI.
"Kami berharap Pak Dwi Suryo dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, terutama dalam hubungan strategis dengan Amerika Serikat. AS adalah mitra penting, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, maupun keamanan. Dubes RI harus mampu membuka akses lebih luas bagi investasi, perdagangan, dan penguasaan teknologi strategis demi kepentingan nasional," ujar Sukamta kepada wartawan, Selasa (25/8/2025).
Terkait pekerjaan rumah (PR) yang harus segera ditangani, Sukamta menekankan tiga hal utama yang menjadi prioritas. Pertama, penguatan diplomasi ekonomi.
Indonesia perlu memanfaatkan peluang besar kerja sama ekonomi dengan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indroyono, kata Sukamta, harus proaktif menjembatani investasi, memperluas akses pasar produk Indonesia di Aas. Kemudian Indroyono harus bisa mendorong transfer teknologi untuk meningkatkan daya saing nasional.
Kedua, isu geopolitik dan pertahanan. Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (POLHUKAM) Fraksi PKS DPR RI ini menilai hubungan RI-AS akan semakin kompleks di tengah dinamika kawasan Indo-Pasifik, termasuk ketegangan Laut Cina Selatan.
Dwi Suryo, lanjutnya, harus memastikan kebijakan luar negeri Indonesia tetap berlandaskan prinsip bebas aktif, tidak terjebak dalam rivalitas geopolitik, dan tetap menjaga kedaulatan serta kepentingan nasional.
Ketiga, terkait perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI). Populasi WNI di AS yang cukup besar. Sukamta mengatakan Indroyono memiliki tugas penting dalam memastikan perlindungan hukum, peningkatan pelayanan konsuler, dan pemenuhan hak-hak pekerja migran Indonesia.
"Peran Dubes RI di AS bukan hanya sekadar membangun relasi politik dan ekonomi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kepentingan dan martabat bangsa. Tantangannya ke depan semakin besar, maka diperlukan pendekatan diplomasi yang kreatif, adaptif, dan berbasis kepentingan nasional," tambah Sukamta.
Sukamta menegaskan Komisi I DPR RI siap mendukung kerja sama strategis antara pemerintah dan parlemen dalam memperkuat diplomasi Indonesia di AS.
Sebelumnya, Presiden Prabowo melantik enam duta besar (Dubes) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin. Selain itu, ada dua Wakil Tetap RI (Watapri) yang dilantik.
Berikut nama duta besar yang dilantik:
1. Dubes RI untuk Meksiko, Toferry Primanda Soetikno
2. Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS), Dwi Suryo Indroyono Soesilo
3. Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto
4. Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Jaelani
5. Dubes RI untuk Persatuan Emirat Arab, Judha Nugraha
6. Dubes RI untuk Ekuador, Imam As'ari
7. Watapri di New York, Umar Hadi
8. Watapri di Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro.
Simak juga Video: Momen Prabowo Lantik 6 Duta Besar, Ada Dubes RI untuk AS