Lalin Depan DPR Masih Ditutup, Banyak Separator Rusak

Lalin Depan DPR Masih Ditutup, Banyak Separator Rusak

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 22:06 WIB
Situasi lalin depan DPR masih ditutup. (Devi/detikcom)
Foto: Situasi lalin depan DPR masih ditutup. (Devi/detikcom)
Jakarta -

Lalu lintas (lalin) di depan gedung DPR, Jakarta masih ditutup. Polisi mengatakan banyak separator jalan yang rusak imbas demo 25 Agustus.

"Saat ini hanya tinggal arus lalu lintas dari Arteri (depan DPR) ya, dari Cawang yang mengarah ke Slipi. Saat ini masih kami alihkan. Sementara waktu ke TVRI silakan masyarakat bisa menggunakan akses patal Senayan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan separator busway di Jalan Gatot Soebroto arah Slipi masih dalam perbaikan. Polisi kini tengah merapihkan separatr yang rusak.

"Mengingat saat ini masih ada perbaikan separator busway yang dirusak oleh masa dan berada di tengah jalan. Saat ini sedang kita rapikan dulu sebentar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan separator busway tersebut masih dalam perapihan. Setelah perapihan, lalin akan segera dibuka.

"Nanti setelah sudah rapi baru kita buka akses yang Ladogi, Ladogi arah Slipi. Semoga sebenar lagi (selesai)," jelasnya.

Mobil pengurai massa juga masih berjaga di depan gedung DPR. Per pukul 19.49 WIB tadi, lalin arah Slipi menuju Jalan Gatsu dibuka, lalin pun lancar.

Sementara itu, kondisi di belakang gedung DPR, Gerbang Pancasila kondusif saat ini. Polisi juga tampak masih berjaga di berbagai titik DPR.

Massa mahasiswa yang demo di belakang DPR membubarkan diri pada pukul 17.29 WIB. Mereka sebelumnya sempat menyanyikan lagu nasional.

Sembari berorasi, mereka juga menyalakan api di gerbang belakang DPR. Mereka kemudian membentuk lingkaran menyanyikan lagu sembari perlahan membubarkan diri dari lokasi.

Tonton juga video "Kondisi Pos Polisi di GBK Jadi Sasaran Amukan Demonstran" di sini:

(dek/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads