Dan Terjadi Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Bus AKAP

Dan Terjadi Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Bus AKAP

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 21:34 WIB
Separator jalur khusus bus TransJakarta koridor 9 ditabrak bus AKAP. (dok. X @PT_Transjakarta)
Separator jalur khusus bus Transjakarta koridor 9 ditabrak bus AKAP. (Dok. X @PT_Transjakarta)
Jakarta -

Koridor 9 Transjakarta dengan rute Pinang Ranti-Pluit kembali dilakukan pengalihan. Hal ini tak lain karena separator yang ditabrak untuk kesekian kalinya.

"#INFOTRANSJAKARTA | Koridor 9: Pinang Ranti - Pluit mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya bus AKAP menabrak separator di sekitar Halte Denpasar," demikian postingan X @PT_Transjakarta, Senin (25/8/2025).

Transjakarta menyebutkan pihaknya kini sementara tidak melayani penumpang di Halte Denpasar mengarah ke Pluit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara arah Pluit tidak melayani di Halte Denpasar. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujarnya.

Solusi Pemprov

Separator jalur khusus bus Transjakarta koridor 9 kerap ditabrak oleh kendaraan lain. Pemprov DKI Jakarta pun melakukan pencegahan dengan memasang rambu chevron atau marka serong di lokasi rawan kecelakaan.

ADVERTISEMENT

"Pemasangan tujuh rambu chevron ini merupakan hasil evaluasi bersama antara Dishub dan PT Transjakarta di sepanjang koridor 9, khususnya di lokasi yang rawan tabrakan separator," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

Syafrin mengatakan rambu tersebut dipasang di beberapa titik strategis. Antara lain gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

Selain itu, Dishub memasang paku marka jalan bertenaga surya di ujung separator dekat RS Tebet. Dia menyebutkan hal itu untuk membuat separator lebih jelas terlihat pada malam hari.

Syafrin menuturkan, kecelakaan di koridor 9 mayoritas disebabkan pengemudi kendaraan berat yang mengantuk atau kelelahan. Menurut dia, kondisi penerangan jalan di Jakarta telah mencukupi.

"Mayoritas kecelakaan oleh kendaraan berat (truk) yang menabrak separator Transjakarta dikarenakan human error akibat sopir kelelahan dan mengantuk, serta tidak membawa dokumen identitas kendaraan dan legalitas mengemudi," tuturnya.

Tonton juga video "Sejumlah Rute TransJakarta Tak Beroperasi Imbas Demo di DPR" di sini:

(azh/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads