Istana Ungkap Prabowo Ingin Pemberian Gelar Kehormatan Tak Cuma Saat HUT RI

Istana Ungkap Prabowo Ingin Pemberian Gelar Kehormatan Tak Cuma Saat HUT RI

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 16:50 WIB
Puan Maharani terima tanda kehormatan dari Prabowo di Istana (dok.istimewa)
Foto: Puan Maharani terima tanda kehormatan dari Prabowo di Istana (dok.istimewa)
Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto ingin pemberian tanda jasa dan kehormatan tak cuma saat HUT Kemerdekaan RI. Dia mengatakan Prabowo ingin memberi apresiasi kepada putra-putri terbaik bangsa.

"Pertama begini, sebenarnya Bapak Presiden berpikir bahwa memberikan gelar dan tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik bangsa adalah sesuatu yang harus dijadikan semacam tradisi," kata Prasetyo seusai pemberian anugerah bintang jasa dan kehormatan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetyo menilai pemerintah masih kurang memberikan penghormatan kepada sosok yang berjasa. Dia yakin masih banyak pihak yang berprestasi dan perlu diapresiasi pemerintah.

"Kita nampaknya selama ini agak sedikit kurang di dalam memberikan penghormatan-penghormatan karena dari 141 (tokoh penerima bintang jasa dan kehormatan) juga banyak di antaranya yang saudara-saudara kita itu belum pernah mendapatkan penghormatan atau penghargaan sama sekali dari negara," ujar Prasetyo.

ADVERTISEMENT

Prasetyo menyinggung salah satu penerima Bintang Jasa Utama bernama Carina Citra Dewi Joe yang merupakan penemu vaksin COVID-19. Dia mengatakan Prabowo punya semangat memberi penghargaan terbaik untuk tokoh bangsa.

"Padahal di bidangnya masing-masing mereka sangat berprestasi, memberikan kontribusi, ada yang dari sisi kemanusiaan, ada yang dari sisi kebudayaan, ada yang dari sisi lingkungan, ada yang dari sisi kesehatan. Ya ada putri terbaik bangsa kita yang menemukan vaksin, ini kan sesuatu yang luar biasa secara kemanusiaan. Jadi semangatnya itu," ujarnya.

Dia menyebut Prabowo berencana memberi tanda kehormatan di luar momen HUT RI. Misalnya, kata Prasetyo, saat Hari Pahlawan ataupun ulang tahun TNI.

"Bapak Presiden memberikan tanda kehormatan. Mungkin nanti misalnya ya, misalnya nih baru misalnya nih, misalnya di hari ulang tahun TNI, misalnya Oktober, kemudian di 10 November hari Pahlawan, itu juga tidak ada salahnya kalau kemudian tadi yang belum berkesempatan hadir hari ini bisa diagendakan di penerimaan tanda kehormatan berikutnya," ujarnya.

Diketahui, Prabowo telah menganugerahkan bintang jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Pemberian anugerah tersebut dalam rangka HUT RI.

Para tokoh itu terdiri dari berbagai latar belakang, antara lain menteri, polisi, tokoh pers, hingga budayawan. Tokoh yang diberi bintang jasa dan kehormata itu antara lain mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamuddin, Waka DPR Sufmi Dasco Ahmad, Seskab Teddy Indra Wijaya hingga penyanyi legendaris (Almarhumah) Titiek Puspa.

Lihat Video 'Prabowo Beri Tanda Jasa-Kehormatan ke 141 Tokoh, Ada Menteri-Polisi':

Halaman 2 dari 2
(fca/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads