Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong agar kegiatan riset dan inovasi menjadi faktor utama dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu juga perlu dibarengi dengan peta jalan yang jelas agar bisa dipahami dan didukung pelaksanaannya oleh semua pihak.
"Langkah untuk mendorong riset dan inovasi yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melibatkan banyak pihak, sehingga membutuhkan perencanaan yang jelas dan mudah dipahami pihak-pihak terkait," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Dalam satu kesempatan di Bandung, Jawa Barat, pekan lalu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia Prof. Brian Yuliarto, PhD menegaskan riset dan inovasi menjadi jalan utama bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan middle income trap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brian menegaskan pentingnya penguatan industri berbasis sains dan teknologi agar mampu memberikan lompatan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Lestari, pembangunan di sektor pendidikan dan ekonomi yang selaras dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga saat ini masih menghadapi berbagai tantangan yang harus dijawab.
"Tantangan tersebut antara lain dalam bentuk kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan industri, kualitas guru dan infrastruktur yang belum memadai, serta kurangnya sinergi antara pemerintah, industri, dan lembaga Pendidikan," jelasnya.
Dia menjelaskan belum lagi soal kendala keterbatasan anggaran, ketimpangan akses pendidikan, dan budaya yang belum sepenuhnya menghargai pendidikan vokasi.
Menurutnya, diperlukan peta jalan yang jelas dan dapat dipahami semua pihak terkait pembangunan sektor pendidikan, mencakup riset dan inovasi yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi sektor dunia usaha yang berperan menggerakkan perekonomian, sangat membutuhkan kepastian dalam setiap upaya yang dilakukan.
"Berharap keyakinan Mendiktisaintek untuk mendorong riset dan inovasi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional mendapat dukungan semua pihak, sehingga Indonesia mampu menjadi negara maju dan berdaya saing di masa depan demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata berdasarkan Pancasila," tutupnya.
(anl/ega)