Tiga anggota TNI menggeruduk Mapolres Kepulauan Selayar, salah satunya melepaskan tembakan sebanyak 3 kali. Polisi dan pihak TNI bicara motif aksi oknum TNI itu.
"Jadi tanggal 12 Agustus itu ada laka (kecelakaan) lantas (lalu lintas) itu melibatkan anggota Polres Aipda MT itu dengan warga yang kebetulan keluarga dengan salah seorang anggota Kodim," kata Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin, dilansir detikSulsel, Minggu (24/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suardi mengatakan kasus kecelakaan tersebut langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian. Menurutnya, Kapolres Selayar AKBP Didid Imawan telah memerintahkan agar perkara itu diproses sesuai prosedur.
"Pascakejadian itu begitu langsung dilaporkan ke Kapolres, Kapolres langsung perintahkan Kanit Laka untuk diproses dan langsung dilakukan penahanan. Jadi sebelum Kapolres tahu bahwa ada keluarganya TNI saja itu sudah diproses, sudah ditahan," bebernya.
"Bahkan Kapolres itu suruh periksa di Propam juga jadi disamping pidananya, laka lantasnya jalan, disiplinnya juga jalan di propam," tambahnya.
Suardi menegaskan anggota Polres yang terlibat kecelakaan sudah diproses sesuai prosedur. Dia menambahkan kemungkinan ada miskomunikasi sehingga anggota TNI menduga kasus belum ditangani.
"Ini kayaknya teman dari Kodim itu salah mendapatkan informasi gitu. Jadi miskomunikasi saja mungkin dikira tidak diproses padahal sudah ditahan," bebernya.
Dandim 1415 Selayar Letkol Czi Yudo Harianto turut membenarkan bahwa tiga anggota TNI mendatangi Mapolres Selayar terkait kasus laka lantas. Dia menyebut warga yang terlibat kecelakaan dengan anggota polisi keluarga salah satu anggota TNI.
"Kejadian ini (oknum TNI anggota Kodim Selayar mendatangi Mapolres) sebenarnya akumulasi dari kejadian warga, kebetulan warga yang alami kecelakaan lalu lintas, ini dia punya hubungan keluarga sama salah satu personel Kodim," ujar Letkol Czi Yudo saat dimintai konfirmasi, Senin (25/8).
Yudo mengatakan kecelakaan melibatkan dua orang ibu-ibu dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh personel Polres Selayar. Korban sempat dievakuasi ke UGD dengan pendampingan personel Polres, tapi pengemudi mobil disebut sempat mengancam dan mengajak berkelahi.
"Itu antara 2 orang ibu-ibu dengan 1 mobil yang dikendarai oleh personel Polres," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'Aksi Koboi Tembak Pria di Bogor Diduga Dendam Kesumat Semasa Sekolah':
(idh/imk)