Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan proyek pembangunan rumah sakit di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Rumah sakit bertaraf internasional itu ditargetkan bisa beroperasi tahun 2027.
Pantauan detikcom di Rumah Susun Tower Cakung Barat, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025), Pramono tampak menyambut Pratikno di lokasi acara peluncurkan pembangunan Rumah Sakit Royal Batavia Cakung. Pramono mengatakan rumah sakit itu akan terdiri dari 13 lantai dan dilengkapi 282 kamar.
"Bersyukur hari ini bersama-sama dengan sahabat saya, Bapak Menko PMK hadir untuk inisiasi pembangunan Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini diatas luasnya kurang lebih 1,9 hektare Nanti kamarnya 282 dan tingkatnya sampai dengan 13," kata Pramono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan rumah sakit itu akan didesain dengan nuasan Betawi. Pramono menyebut Rumah Sakit Royal Batavia Cakung menjadi RS ke-32 yang dimiliki Pemprov Jakarta.
"Rumah sakit ini bertarap internasional dan baru pertama kali rumah sakit yang dibangun di Jakarta, yang namanya tidak menggunakan rumah sakit daerah tetapi langsung rumah sakit Royal Batavia Cakung. Sekalian ini adalah rumah sakit yang ke-32 yang dimiliki oleh pemerintah DKI Jakarta," ujarnya.
Pemprov Jakarta juga akan membangun Masjid Raya hingga SMA negeri di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dia berharap pembangunan itu bisa berdampak positif buat masyakarat Cakung.
"Tadi dalam diskusi untuk Masjid Raya ini kan 1,3 hektare, kalau bisa Masjid Raya-nya 1 hektare, sekolah negerinya, jangan sekolah tidak negeri, dibangun sekolah negeri untuk masyarakat Cakung ini untuk SMA di tempat ini," ujarnya.
Sebagai informasi, Kecamatan Cakung saat ini dilayani dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Rumah Sakit swasta kelas C, dan juga Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Resti Mulia. Sementara itu kota administrasi Jakarta Timur, Pemprov DKI telah memiliki dua RSUD kelas B yaitu RSUD Pasar Rebo dan RSUD Budi Asih yang akses keduanya dari Cakung lebih dari 10 km.
Simak juga Video 'Pramono Minta Maaf Soal Macet di TB Simatupang: Tak Bisa Dihindari':
(bel/haf)