Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah kepala badan di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Mendikti Brian Yuliarto dilantik jadi Kepala Badan Industri Mineral.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Para kepala badan diambil sumpah dan janji oleh Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pengucapan janji dan sumpah, para dubes dan Watapri menandatangani berita acara yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih dan pejabat hadir dalam acara pelantikan tersebut. Di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD Sultan B Najamuddin, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa/Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa, Kepala Badan Narkotika Nasional, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP).
Prabowo Juga Bentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa
Seperti diketahui, Presiden Prabowo juga membentuk badan baru, yakni Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa. Badan tersebut akan dipimpin oleh Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, Laksamana Madya TNI Purn Didit Herdiawan Ashaf.
Prabowo membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa untuk memulai programnya membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pembentukan badan otorita itu penting agar pembangunan tanggul laut raksasa bisa berjalan berkelanjutan, bahkan jika suatu saat presiden berganti karena periodenya habis.
"Nggak mungkin membangun tanggul laut dari barat sampai timur selesai dalam satu periode presiden. Bisa 2-3 presiden mungkin baru selesai. Makanya diperlukan badan otorita sehingga walaupun presidennya sudah bukan lagi Pak Prabowo, tapi pekerjaan itu tetap jalan," kata Dody di Jalan Pantura Demak-Semarang, Minggu (15/6) lalu.
Simak juga Video 'Momen Prabowo Lantik Wakil Ketua MA hingga Kepala BNN':