Dua Opsi Atasi Macet Membandel di TB Simatupang Versi Pemprov DKI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 07:30 WIB
Kemacetan di Jalan TB Simatupang. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Pemprov Jakarta menyiapkan sejumlah jurus mengatasi macet parah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Muncul opsi pembangunan underpass atau flyover sebagai solusi jangka menengah.

Kemacetan di Jalan TB Simatupang semakin menjadi-jadi sejak adanya proyek yang memakan sebagian badan jalan. Gubernur Pramono Anung pun meminta maaf kepada warga Jakarta atas ketidaknyamanan ini.

"Jadi untuk itu saya secara khusus juga mohon maaf karena ini memang hal yang tidak bisa dihindari," kata Pramono di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).

Pemprov DKI juga sudah meminta percepatan pengerjaan proyek, termasuk IPALD Perumda Paljaya dan proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat.

Trotoar Sementara Dialihfungsikan

Sebagai langkah cepat, Pemprov DKI bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Bina Marga memutuskan menggunakan sebagian trotoar yang belum dapat dipakai pejalan kaki untuk sementara dijadikan lajur kendaraan.

"Sebagian trotoarnya yang sekarang ini memang nggak bisa digunakan secara baik bagi pejalan kaki, karena memang beberapa juga terpotong-potong," ujar Pramono.

Pramono menjelaskan sebagian trotoar yang dijadikan jalan bakal dipakai sampai November mendatang. Setelah proyek galian selesai, Pramono akan memprioritaskan kembali pembangunan trotoar untuk pejalan kaki.

"Untuk sampai dengan bulan November digunakan untuk menangani lalu lintas terlebih dahulu nanti akan kami kembalikan," ucapnya.

Dia juga sudah mendengar keluhan warga yang terdampak macet akibat galian proyek. Dia berjanji mempercepat pengerjaan proyek galian itu.

"Saya minta November diselesaikan, awalnya Desember. Ya, baru bisa maju satu setengah bulan. Tapi saya udah minta itu," sambung dia

Kaji Bangun Underpass atau Flyover

Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Yustinus Prastowo, menjelaskan Pemprov DKI juga menyiapkan solusi jangka menengah berupa kajian pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar TB Simatupang.

"Solusi jangka menengah mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas," kata Yustinus dalam keterangan, Minggu (24/8).

Selain itu, Pemprov DKI memperkuat koordinasi dengan kepolisian, Dishub, Satpol PP, hingga operator transportasi publik untuk membantu pengaturan lalu lintas serta penyediaan rute alternatif.

Termasuk bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lain untuk menampilkan informasi terkini soal proyek yang berlangsung, sekaligus memberikan rute alternatif bagi pengguna jalan.




(wia/idn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork