.webp)
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Ponpes Majma'al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang, Rabu (20/8/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergitas antara Polri dan para ulama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta merawat persatuan bangsa.
"Yang pertama tentunya ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun sinergitas, membangun hubungan antara umara dan seluruh ulama," jelas Kapolri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Irjen Agus Suryonugroho mendampingi Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Ponpes Majma'al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang, Rabu (20/8). (Dok. Istimewa) |
Kapolri menegaskan bahwa kunjungan ke pesantren bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan cerminan komitmen Polri untuk secara aktif merawat persaudaraan, memperkuat persatuan, serta menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
"Oleh karena itu, kami selalu berkeliling sebagaimana juga apa yang menjadi amanat dan perintah Bapak Presiden untuk kita selalu menjaga kerukunan," ujarnya menegaskan.
Kapolri juga mengajak para ulama dan tokoh agama untuk bersama-sama mendukung program-program strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
"Baik dalam hal ketahanan pangan, dalam hal swasembada, dalam hal mempersiapkan SDM-SDM kita dan mengelola sumber daya alam yang kita miliki agar kita bisa masuk di tahun generasi emas nanti sesuai dengan harapan dan cita-cita kita semua, cita-cita bangsa kita,".
Selain itu, Kapolri menyampaikan bahwa Polri juga menerima masukan dari para kiai dan tokoh agama demi memastikan kinerja Polri semakin baik dan hadir sesuai harapan masyarakat.
"Kami juga mohon wejangan, mohon masukan, sehingga kami juga bisa bekerja dengan baik, bekerja lebih baik, dan melakukan pengertian yang lebih baik sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," ungkap Kapolri.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah ulama dan tokoh agama pimpinan Pondok Pesantren Majma'al Bahroin, KH Muchammad Muchtar Mu'thi beserta istrinya, Nyai Shofwatul Ummah. Hadir pula pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin); pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran, KH Masduqi Abdurrahman Al Hafiz; pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Dr. dr. KH Zulfikar As'ad; serta pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Jombang, Gus Zidni Nouro.
Kapolri juga menyerahkan bantuan sosial dan sejumlah alat tulis kepada santri yatim piatu yang menuntut ilmu di pesantren tersebut sebagai wujud kepedulian Polri kepada generasi muda.
Ponpes Majma'al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah dikenal sebagai pusat pendidikan agama yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta Tanah Air. Pesantren ini mengambil filosofi 'hubbul wathan minal iman' yang berarti 'cinta Tanah Air adalah bagian dari iman', sehingga memiliki peran strategis dalam membina nilai kebangsaan di kalangan santri.
(hri/rfs)
