London - Perseteruan keluarga Kerajaan Inggris dengan keluarga Al Fayed setelah kematian Putri Diana bakal berakhir. Gelagat itu ditunjukkan Pangeran William dengan mengundang dua anak perempuan Al Fayed.Camilla Al Fayed (21) dan Jasmine Al Fayed (25) diminta datang pada peringatan hari kematian Putri Diana pada 10 Agustus mendatang. Acara itu digelar di sebuah kapel di Barak Wellington, tak jauh dari Istana Buckingham.Sekretaris pribadi Pangeran William dan Pangeran Harry, Maj Jamie Lowther-Pinkerton membenarkan hal itu. Will dan Harry menjadi penyusun daftar tamu undangan. Demikian diberitakan
mirror.co.uk, Jumat (20/7/2007)."Pangeran William dan Pangeran Harry akan sangat berbahagia jika kalian bisa datang. Mereka juga menyampaikan salam hangat," tulisnya dalam undangan itu.Kalangan Buckhingham menilai undangan bagi kedua adik perempuan Dodi Al Fayed itu sebagai langkah untuk mendekatkan kembali keluarga Buckingham dengan keluarga Al Fayed.Kerajaan juga bisa memahami jika nanti hanya Camilla yang datang dalama cara itu. Tentu saja setelah mendapat persetujuan ayahnya.Sementara itu sumber terpercaya dari bos supermarket terkenal Harrods itu menyebut keluarga Al Fayed sangat tersentuh dengan undangan William."Perseteruan Al Fayed adalah dengan Ratu Elizabeth II dan Pageran Philip. Dia tidak memiliki keluhan soal Will dan Harry," ujar sumber itu.Mohamed Al Fayed, bos pusat belanja mewah Harrods adalah ayah Dodi Al Fayed, kekasih Diana. Menurut Al Fayed, tewasnya Dodi dan Diana didalangi Pangeran Philip yang merupakan mantan ayah mertua Diana."Mereka (Philip cs) adalah gangster dan pembunuh. Nazi bajingan yang membunuh anak saya. Tony Blair tahu soal ini," kata Al Fayed.Dodi dan Diana tewas bersama sopir Henri Paul pada kecelakan mobil di terowongan Pont d'Alma di Paris, Prancis. Kecelakaan itu terjadi 31 Agustus 1997.
(fiq/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini