Pria berinisial S (47) tega menganiaya kakak kandungnya sendiri menggunakan palu kapak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Pertikaian itu dipicu permasalahan pembagian harta warisan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Hamdam Samudro mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 09.50 WIB pada Kamis (19/6). Hamdam mengatakan saat itu S, yang menaiki sepeda motor, berpapasan dengan kakak kandungnya, US (50), yang sedang berjalan kaki di Jalan Ruas Ancol Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hamdam mengatakan S langsung turun dari motornya dengan mengambil palu kapak di jok motornya. S lalu memukul kepala US menggunakan kapak tersebut sebanyak dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat korban US berjalan kaki, tiba-tiba tersangka S, yang merupakan adik kandung korban, melintas menggunakan motor berhenti, mengambil benda tajam dari dalam jok berupa palu kapak, yang merupakan perkakas bengkel motor, dan kemudian mengayunkannya sebanyak 2 kali ke bagian kepala korban. Selanjutnya korban terjatuh dan pelaku lari meninggalkan korban," ujar AKP Hamdam Samudro kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Hamdam mengatakan S langsung melarikan diri setelah melakukan pemukulan tersebut. Dia menuturkan S juga kerap berpindah tempat.
"Namun, sesaat setelah kejadian, pelaku berhasil kabur dan berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan penyidik," ujarnya.
Polisi lalu melakukan pengejaran. Hamdam mengatakan S ditangkap pukul 21.30 WIB pada Kamis (21/8) di Jalan Ruas Ancol Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Unit Reskrim berhasil mengidentifikasi pelaku yang berada di sekitaran rumahnya dan melakukan penangkapan," ucapnya.
Dia mengatakan S sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP. S terancam pidana 5 tahun penjara.
"Motif permasalahan pembagian harta warisan di antara pelaku dan korban," ujarnya.
Lebih lanjut, Hamdam mengatakan korban mengalami luka robek. Dia menuturkan pihaknya masih mencari palu kapak yang digunakan S untuk memukul korban.
"Barang bukti palu kapak yang digunakan saat kejadian telah dibuang sesaat setelah kejadian sehingga penyidik masih melakukan pencarian," pungkasnya.
Lihat juga Video: Kesal Dibangunkan Sahur, Pria di Bogor Getok Remaja dengan Airsoft Gun
(mib/mea)