Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong warga Jakarta untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing agar memiliki peluang lebih besar bekerja di luar negeri. Pemprov DKI, kata dia, siap memberi dukungan bagi warga yang serius mengembangkan diri.
Awalnya, Pramono menjelaskan pasar kerja di Jakarta memang sangat diminati, bahkan oleh warga dari luar daerah. Namun ia menilai perlu ada upaya ekstra agar warga Jakarta mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
"Saat saya buka lowongan Damkar, ada seribu formasi, yang daftar 24.405 orang, dan 40 persennya dari luar Jakarta. Artinya, daya tarik kerja di Jakarta sangat besar. Tapi kita juga harus menyiapkan SDM agar bisa berkompetisi di mana saja," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Sabtu (23/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengatakan dirinya sama-sama merantau dari luar Jakarta. Ia pun berharap bisa memperluas kesempatan kerja bagi warga Jakarta.
"Saya aja dulu juga orang kampung mengadu nasib di Jakarta, sehingga itu tetap dibuka ruang untuk itu. Tetapi memang kemudian yang perlu dilakukan pembenahan adalah siapa pun yang mau bekerja di Jakarta harus yang mempunyai kemampuan untuk itu," ucapnya.
Ia pun mendorong masyarakat Jakarta untuk siap bekerja ke luar negeri. Karena itu, ia mendorong warganya untuk bisa menguasai bahasa asing.
"Saya sungguh-sungguh untuk mendorong masyarakat di Jakarta yang mempunyai kemampuan dan mau belajar bahasa Jepang, Korea, China, Arab. Kalau mereka mau bekerja di luar, maka pemerintah Jakarta akan memberikan support, dan kami lakukan," katanya.
Simak juga Video: Tips Belajar Bahasa Asing ala Fiki Naki
(bel/aik)