Kematian kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37), masih menjadi teka-teki. Sejauh ini, baru ada empat orang yang diamankan polisi sebagai pelaku penculikan Ilham sebelum ditemukan tewas. Lantas siapa sosok selaku otak di balik tewasnya Ilham?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan sampai saat ini kepolisian masih terus melakukan upaya pendalaman terhadap kasus ini. Dia memastikan sampai saat ini tim penyidik masih bekerja di lapangan untuk mengungkap sosok di balik kasus tewas Ilham.
"Mohon waktu. Tim masih bekerja," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Sabtu (23/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad Ilham sudah diautopsi oleh pihak Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri. Hasilnya, ditemukan luka luar dan dalam pada jasad Ilham.
"Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Luka-lukanya bagian dada dan leher, (akibat) benda tumpul, betul (jadi penyebab kematian korban)," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Brigjen dr Prima Heru kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Sebelum ditemukan tewas, Ilham sempat diculik oleh empat orang yang kini sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya. Keempat pelaku adalah AT, RS, RAH, dan RW.
Ilham diculik di sebuah parkiran salah satu supermarket di Jakarta Timur pada Rabu (20/8). Kasus penculikan Ilham ini pun sempat dilaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Timur.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar mengatakan Ilham diculik setelah melakukan meeting dengan sejumlah rekan kantornya.
"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ujar Charles.
Setelah diculik, pada esok harinya, Kamis (21/8), jasad Ilham pun ditemukan tewas di semak-semak wilayah Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Jasad Ilham pun kini sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.
Simak Video: Teka-teki Kacab Bank Diculik hingga Jasad Ditemukan di Bekasi
(mea/mea)