5 Fakta Komplotan Copet Spesialis Pelari di Bogor Dibekuk

5 Fakta Komplotan Copet Spesialis Pelari di Bogor Dibekuk

Muchamad Sholihin - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 08:01 WIB
Tiga pelaku pencopetan yang mencuri HP wanita saat berolahraga di jalur SSA Kota Bogor ditangkap. Polresta Bogor Kota juga menangkap pencopet hingga penadah. (M Sholihin/detikcom)
Tiga pelaku pencopetan yang mencuri HP wanita saat berolahraga di jalur SSA Kota Bogor ditangkap. Polresta Bogor Kota juga menangkap pencopet hingga penadah. (M Sholihin/detikcom)
Kota Bogor -

Seorang wanita berinisial MR menjadi korban copet saat berolahraga di jalur pedestrian sistem satu arah (SSA) Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor. Korban baru menyadari ponselnya hilang setelah suara musik di earphone tiba-tiba menghilang.

Peristiwa itu dialami korban MR, pada Sabtu (16/8/2025) pagi. Cerita pengalaman korban dicopet ini menimbulkan trauma bagi korban.

Polresta Bogor Kota kemudian bergerak menyelidiki kejadian tersebut. Kurang dari sepekan, para pelaku kini telah ditangkap. Berikut fakta-faktanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor.Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor. (Foto:dok. Istimewa)


1. Trio Pencopet Ditangkap Polisi

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi mengatakan ketiga pelaku ditangkap tidak lama setelah MR membuat laporan. Pelaku ditangkap di rumah masing-masing di Kota Bogor.

"Jadi kronologis kejadian di tanggal 16 Agustus kami dapat laporan ada seorang korban inisial M (MR) membuat laporan mengaku kecopetan di SSA. Kemudian, pada malam harinya, Polresta Bogor Kota mendapatkan A di kediamannya," kata Aji ketika menggelar jumpa pers, Jumat (22/8).

ADVERTISEMENT

"Dari A kita kembangkan ke tersangka lainnya dan berhasil kita tangkap yang lainnya, yaitu R dan I," imbuhnya.

2. Trio Copet Operasi di Sempur

Aji menambahkan ketiga pelaku merupakan spesialis pencopet di jalur SSA dan Lapangan Sempur. Dalam aksinya, mereka mencari sasaran warga yang sedang berolahraga.

"Jadi A, R, dan I ini khusus beroperasi di wilayah SSA dan Sempur. Jadi dapat dilihat di sini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita kita lumpuhkan, yaitu Saudara A, R, I itu khusus di (wilayah operasi) SSA dan Sempur," kata Aji.

Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor.Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi (dok. Istimewa)


3. Ada Dua Kelompok Copet

Komplotan pencopet yang ditangkap Polresta Bogor Kota berasal dari dua kelompok dan memiliki wilayah operasi berbeda. Satu kelompok khusus beroperasi di jalur sistem satu arah (SSA) dan Lapangan Sempur, sementara satu kelompok lainnya di wilayah Stasiun Bogor.

"Para pelaku ini memiliki wilayah operasi atau wilayah khusus. Yaitu wilayah (trotoar) SSA dan Sempur, kemudian satu kelompok lagi khusus wilayah stasiun dan pasar," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi ketika jumpa pers, Jumat (22/8).

Aji menyebutkan, kelompok pencopet yang memiliki wilayah operasi di jalur SSA dan lapangan Sempur, yakni tersangka Romi, Iwan, dan Anto. Sedangkan pencopet yang beroperasi khusus di wilayah Stasiun Bogor adalah tersangka Febri Sidabutar dan Imam Syafei.

"Jadi dapat dilihat di sini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita kita lumpuhkan, yaitu Saudara A, R dan I itu khusus (wilayah operasi) di SSA dan Sempur. Kemudian yang khusus di stasiun, yaitu Saudara F dan I. Kemudian C (Candra) adalah penadah," kata Kasat Aji.

Total ada enam tersangka yang ditangkap dari dua kelompok ini.


4. Warga Olahraga Jadi Target Copet

Dia mengatakan komplotan copet ini mengincar orang-orang yang sedang beraktivitas, seperti olahraga di SSA atau orang pulang kerja di Stasiun Bogor. Pelaku bermodus mencari kesempatan dan melakukan perbuatannya dengan cara membuka ritsleting tas.

Aji menambahkan, dua kelompok ini memiliki penadah handphone (HP) hasil mencopet yang diduga sama. Aji menyebut, ada penadah spesialis handphone Android dan iPhone.

"Mereka ini cukup terorganisir, karena di mana dari kelompok ini ada penadah yang kita amankan itu spesialis handphone Android, kemudian ada DPO penadah yang spesialis iPhone. Jadi mereka para pelaku ini menjual barang hasil curian mereka kepada dua penadah ini," ucapnya.

Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor.Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor. (dok. Istimewa)


5. Setahun Operasi di 14 TKP

Polresta Bogor Kota menangkap dua kelompok copet yang kerap beroperasi di trotoar jalur sistem satu arah (SSA), Lapangan Sempur, dan Stasiun Bogor. Dua kelompok ini sudah setahun beraksi dan terlibat dalam 14 laporan polisi (LP) terkait kasus pencopetan.

"Untuk beroperasinya mereka itu dari tahun lalu, dan sudah ada 14 LP yang berkaitan dengan mereka para pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi kepada wartawan, Jumat (22/8).

Aji menyebut para pelaku dari dua kelompok ini menyasar penumpang kereta dan warga yang sedang berolahraga. Para pelaku mencopet barang milik korban yang disimpan di dalam tas.

"Sasaran mereka ini adalah orang-orang yang sedang beraktivitas, seperti olahraga di SSA atau orang pulang kerja di stasiun. Modusnya adalah mereka mencari kesempatan dan melakukan perbuatannya dengan cara membuka ritsleting tas korban," ucapnya

Halaman 4 dari 3
(mea/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads