Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyerahkan kunci rumah subsidi kepada pekerja dan buruh PT Kahatex di Sumedang, Jawa Barat. Dia pun senang program rumah subsidi dari Presiden Prabowo Subianto bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Hari ini saya senang sekali dan berbahagia karena banyak pekerja dan buruh di pabrik tekstil PT Kahatex di Jawa Barat dan masyarakat di daerah Jawa Barat dan Banten yang menerima kunci rumah subsidi. Mereka memanfaatkan KPR FLPP untuk pembiayaan perumahan subsidi tersebut karena DP-nya hanya 1 persen, suku bunga hanya 5 persen dan angsurannya rendah," kata Maruarar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/8/2025).
Ara, sapaan akrab Maruarar, mengucapkan terima kasih kepada Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin dan Bank NJB Syariah yang telah bekerja secara profesional dalam menjalankan program rumah subsidi untuk 1.000 debitur FLPP.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Bank BJB Bapak Yusuf Saadudin dan Bank NJB Syariah beserta jajaran yang telah bekerja dengan hati dan profesional untuk melaksanakan akad massal dan serah terima kunci rumah untuk 1.080 debitur FLPP. Bank BJB juga menjadi bank pembangunan daerah yang paling banyak menyalurkan KPR FLPP rumah subsidi dari semua bank BPD di Indonesia," ucapnya.
"Terima kasih atas kepercayaan dari seluruh ekosistem perumahan yang telah mendukung program 3 juta rumah," tambahnya.
Menurut Ara, Presiden Prabowo pada tahun ini telah meningkatkan kuota FLPP menjadi 350.000 dan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Selain itu, kata dia, ada juga insentif bagi rakyat yakni BPHTB dan PBG gratis serta PPN DTP untuk rakyat MBR.
"Program rumah subsidi kini menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto untuk untuk membantu 9,9 juta rakyat yang belum punya rumah dan yang paling banyak berada di Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Ara juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur PT Kahatex Patrick, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Ketua Umum REI Joko Suranto, Ketum Asprumnas Muhammad Syawal, Ketua Umum Apersi Junaidi Abdullah, Ketua Umum Apernas Jaya, yang terus mendukung program 3 juta rumah dari Kementerian PKP.
(fas/dhn)