Dukung MBG, Mendes & Kepala BGN Resmikan 17 SPPG di Kabupaten Serang

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri peluncuran dan peresmian 17 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Serang, hari ini.

Yandri mengatakan jika dirinya telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menggenjot SPPG guna mendukung program MBG. Ia juga mendorong SPPG bukan hanya di Banten tapi di sejumlah tempat, salah satunya 14 SPPG di Yogyakarta yang dikelola oleh BUMDesa.

"Kami paham benar jika Desa paling merasakan dengan adanya program MBG ini. Jika ini dikawal maka ekonomi desa pasti melejit," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).

Yandri mengatakan hadirnya program ini mendapat sambutan positif dari para warga desa. Mereka merasakan imbasnya sebagai tenaga kerja, penyiapan bahan bakunya hingga simpul-simpul lainnya. Selain itu, rantai pasok dan bahan bakunya juga diperhatikan karena semuanya berada di desa.

"Alhamdulillah atas saran Gubernur Banten, kami mendorong 17 SPPG ini dan masih ada yang lainnya lagi untuk menyukseskan program MBG ini," kata Yandri.

Melihat kucuran anggaran program MBG yang besar masuk ke desa, Yandri ingin memastikan desa-desa di Indonesia menjadi sukses sesuai dengan Asta Cita ke-6, yaitu "Membangun Dari Desa dan Dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan".

"Jika semua ini kita kawal dan berkolaborasi, Insya Allah Indonesia Emas 2045 bisa terwujud," papar Yandri.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan peresmian ini merupakan komitmen Pemerintah untuk menjaga generasi bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan manifestasi Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas," kata Ratu.

Di sisi lain, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya baru menyerap Rp10 triliun anggaran yang digunakan oleh 5.905 dapur SPPG. Adapun seluruh dapur SPPG saat ini didanai sepenuhnya oleh dana masyarakat, termasuk 17 SPPG di wilayah Serang.

BGN tengah melakukan verifikasi terhadap 19.000 dapur SPPG tambahan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meski dapur-dapur tersebut belum sepenuhnya beroperasi, infrastruktur sudah siap, dan estimasi alokasi anggaran per dapur mencapai Rp 2 triliun.

Dadan menambahkan, anggaran program MBG mencapai Rp 335 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Adapun 75 persen dari anggaran tersebut bakal digunakan untuk intervensi makan bergizi.

Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut Mendes bersama Kepala BGN turut menandatangani prasasti pendirian 17 SPPG tersebut. Bersama Gubernur Banten Andra Soni, keduanya kemudian meresmikan SPPG yang berada dalam kawasan Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun.

Turut hadir dalam acara ini Kapolda Banten Brigjen Hengki, Forkompimda Provinsi Banten, Wali Kota Serang Budi Rustandi, Ketua DPW PAN Banten Irna Narulita, Alim Ulama dan masyarakat sekitar. Turut mendampingi Mendes, Dirjen PEID Tabrani dan Staf Khusus Fahad Attamimi.