Oknum Brimob Terlibat Pengeroyokan Wartawan di Serang, Polda Banten Didemo

Oknum Brimob Terlibat Pengeroyokan Wartawan di Serang, Polda Banten Didemo

Muhammad Iqbal - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 22:30 WIB
Sejumlah wartawan se-Banten menggelar aksi imbas pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup di depan Markas Polda Banten di Kota Serang. (Iqbal/detikcom)
Sejumlah wartawan se-Banten menggelar aksi imbas pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas KLH di depan Markas Polda Banten di Kota Serang. (Iqbal/detikcom)
Serang -

Puluhan wartawan dari berbagai media se-Banten menggelar demonstrasi imbas pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup di Jawilan, Serang. Mereka menuntut Polda Banten mengusut tuntas kasus yang melibatkan oknum anggota Brimob tersebut.

Demonstrasi digelar di depan Markas Polda Banten di Jl Syekh Nawawi, Kota Serang. Puluhan wartawan itu membawa poster tuntutan dan kecaman terhadap peristiwa rekan mereka saat meliput penyegelan pabrik pengolahan timbal PT Genesis Regeneration Smelting.

"Tangkap dan adili pelaku kekerasan kasus kemarin, baik yang menganiaya wartawan, yang menganiaya Humas Kementerian, ataupun menganiaya teman-teman kita yang sedang melakukan tugas-tugas jurnalistik," kata Ketua Pokja Wartawan Provinsi Banten, Saprol, saat menyampaikan orasinya di Serang, Jumat (22/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah wartawan se-Banten menggelar aksi imbas pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup di depan Markas Polda Banten di Kota Serang. (Iqbal/detikcom)Sejumlah wartawan se-Banten menggelar aksi imbas pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup di depan Markas Polda Banten di Kota Serang. (Iqbal/detikcom)

Polisi diketahui sudah mengamankan empat terduga pelaku, yakni dua sekuriti perusahaan dan dua anggota Brimob Polda Banten. Dua sekuriti ditahan di Polres Serang dan dua anggota Brimob ditahan di ruang tahanan Propam Polda Banten.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, korban pengeroyokan, Rifqi, menceritakan peristiwa yang dialami saat proses peliputan tersebut. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sangat cepat saat para wartawan selesai meliput dan hendak pulang.

"Setelah doorstop, kami keluar. Memang dikawal oleh satpam perusahaan, tapi lagi-lagi kami punya firasat yang tidak baik. Akhirnya petugas keamanan mengarahkan kita dari media disuruh kumpul ke area parkir--lokasi kita dikeroyok. Di situ dari sebelah kanan sudah ada orang, dari depan PT Genesis sudah banyak orang. Jadi kita dikerumuni di tengah-tengah halaman parkir itu," kata Rifqi.

Di parkiran itu, staf Humas KLH dikeroyok dan Rifqi dikejar oleh orang tak dikenal hingga dipukuli. Beberapa wartawan juga sempat dikejar tapi berhasil menyelamatkan diri dari kejaran tersebut.

"Di situlah terjadinya pengeroyokan. Ini peristiwa terjadi begitu cepat. Humas dan kita sudah naik kendaraan masing-masing tinggal ngegas motor, tapi kejadiannya begitu cepat. Humas KLH dipiting oleh petugas perusahaan," ujarnya.

Tonton juga video "2 Polisi Diperiksa di Kasus Pengeroyokan Wartawan di Pabrik Serang" di sini:

(fca/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads