Presiden Prabowo Subianto sempat melontarkan candaan saat memberikan arahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat. Ia berkelakar, meskipun seorang presiden, dirinya tunduk pada Menteri Agama Nasaruddin Umar. Apa maksudnya?
Candaan itu diungkap Prabowo menjelang akhir pidatonya yang kebetulan mendekati waktu azan Magrib. Prabowo berniat ingin menyelesaikan pidatonya, tapi para guru Sekolah Rakyat terlihat masih ingin mendengarkan penyampaiannya.
"Cukup ya? Mau Magrib, mau Magrib, nanti saya dimarahi Menteri Agama, Saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prabowo, Prabowo, Prabowo," terdengar para guru kompak menimpali Prabowo.
Prabowo lantas meminta izin kepada Menag yang juga hadir di lokasi. Prabowo berkelakar, meskipun seorang presiden, dirinya tunduk pada Menag jika urusan agama.
"Menteri Agama, 5 menit masih bisa? Aku presiden tapi, kalau urusan agama, waduh... aku tunduk juga sama Menteri Agama ini. Kita harus tahu mana wewenang kita, mana yang kita kurang berkuasa," ujarnya.
Prabowo lalu berterima kasih kepada jajaran menterinya yang berperan mewujudkan Sekolah Rakyat.
"Jadi saya terima kasih kepada semua menteri, yang tidak saya sebut satu-satu. Menko-menko ya MenPAN-RB, kalau PAN-RB menentukan atau tidak? Jangan macam-macam sama MenPAN-RB, dia nggak tanda tangan kalian nggak dapat apa-apa. (Meskipun) aku presiden, kalau beliau nggak tanda tangan, nggak jadi kalian," ujarnya.
Prabowo juga berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang turut berperan.
Prabowo mengatakan, di luar dugaan, 100 Sekolah Rakyat bisa terwujud dalam 5 bulan. Ia menargetkan, tahun 2026, 200 Sekolah Rakyat akan kembal dibangun.
"Terima kasih Panglima, Kapolri, kalian juga banyak bantu. Ini di luar dugaan bisa bikin 100 sekolah dalam 5 bulan. Tahun depan, insyaallah 200 sekolah dan nanti tidak hanya itu cita-cita saya semua sekolah Indonesia akan kita perbaiki," ujarnya.
Tonton juga video "Prabowo soal Disebut Hanya Bisa Pidato: Kita Buktikan Hasil Nyata" di sini:
(eva/fca)