Presiden Prabowo Subianto secara mengejutkan memberikan hormat kepada para menteri Kabinet Merah Putih, guru, hingga kepala Sekolah Rakyat atas suksesnya penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Hal ini, menurutnya, sebagaimana tradisi di militer.
Setelah memberikan pengarahan, Presiden lantas menjauhi podium dan secara spontan mengangkat tangan dan mengambil sikap hormat di hadapan para menteri sebelum menutup pengarahan kepada 154 kepala sekolah dan 2.221 guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Saya ini prajurit, di tentara kita ada kebiasaan, kalau kita sangat bangga pada anak buah, pemimpin harus hormat ke anak buah, saya Presiden Indonesia, saya bangga dengan kalian semua," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini tercatat 100 Sekolah Rakyat telah berjalan di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah hingga 165 titik pada September mendatang.
Pada tahun ajaran 2025/2026, Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.
"Saya terima kasih ke tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan Sekolah Rakyat sampai hari ini. 100 sekolah, terus terang saja ini di luar harapan saya," tegasnya.
(prf/ega)