Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan total Sekolah Rakyat rintisan yang akan beroperasi pada tahun ini mencapai 165 titik. Sebanyak 100 titik di antaranya telah mulai beroperasi sejak Juli dan Agustus 2025.
"Bapak Presiden yang kami hormati, insyaallah pada tahun 2025 ini akan berdiri 165 titik Sekolah Rakyat rintisan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 100 titik di antaranya sudah beroperasi dan 65 titik berikutnya akan bersiap pada September ke depan," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).
Hal tersebut disampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, hari ini. Kegiatan ini dihadiri oleh 154 kepala sekolah, 2.221 guru serta para pimpinan kementerian/lembaga terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada para peserta pembekalan, Gus Ipul menegaskan Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan yang bermutu.
"Bapak Presiden yang saya hormati sesuai dengan arahan Bapak Presiden, Sekolah Rakyat bukan sekadar sekolah. Ini adalah strategi besar Bapak Presiden untuk memutus mata rantai kemiskinan, memperluas akses pendidikan dan menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045," jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan para guru dan kepala sekolah yang hadir dalam pembekalan ini telah melalui seleksi ketat. Sebab, mereka menjadi ujung tombak penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
"Guru dan kepala sekolah adalah kunci utama. Mereka berperan sebagai emphatic leader, seorang pemimpin yang mewakili empati, yang memiliki empati, memahami, merasakan dan merespons emosi siswa dan seluruh tenaga kependidikan," ungkapnya.
"Mereka juga siap menjadi orang tua kedua dari siswa di Sekolah Rakyat. Para guru dan kepala sekolah juga sebagai role model dan kompas moral bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," lanjutnya.
Gus Ipul juga melaporkan para guru dan kepala sekolah telah mendapatkan pembekalan, baik secara luring dan daring dari berbagai narasumber berkompeten. Dengan pembekalan ini, mereka memiliki bekal ilmu untuk mendidik serta membentuk karakter para murid Sekolah Rakyat yang baik dan unggul.
"Para guru dan kepala sekolah ini siap mengantarkan siswa lulusan Sekolah Rakyat menjadi generasi yang pintar, berkarakter dan terampil. Mereka akan siap melanjutkan ke jenjang perguruan pendidikan tinggi atau mereka juga siap bekerja dan berwirausaha dengan keterampilannya, dengan karakternya mereka akan siap menjadi agen perubahan untuk keluarga dan lingkungannya," jelasnya.
"Juga tentu mereka siap menjadi pemutus mata rantai kemiskinan di Indonesia sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Presiden. Ini adalah bentuk nyata negara berpihak kepada wong cilik melalui Sekolah Rakyat. Dari Sekolah Rakyat, mimpi anak-anak yang semula tak terlihat, kini mulai tumbuh bersemi," lanjut Gus Ipul.
Gus Ipul pun berterima kasih kepada Prabowo karena telah bersedia hadir dan memberikan arahan kepada ribuan guru dan kepala sekolah secara langsung.
"Bapak Presiden yang saya hormati, kami sekali lagi ingin mengucapkan syukur yang luar biasa Bapak bisa menghadiri kegiatan pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat secara langsung. Hari ini kita membuat sejarah kecil yang sedang kita tulis, 2.296 guru dan 155 kepala sekolah rakyat dari seluruh penjuru negeri berkumpul untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan Presiden RI. Mereka yang akan menjadi ujung tombak strategi bangsa ini memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang memanusiakan," pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar; Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan; Mensesneg Prasetyo Hadi; Mendagri Tito Karnavian; Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto; Kapolri Listyo Sigit Prabowo; Menteri Agama Nasaruddin Umar; dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini serta tamu undangan lain.
Tonton juga video "Pesan Mensos untuk 55 Kepala Sekolah Rakyat Tambahan" di sini:
(prf/ega)