Jakarta setiap tahun memperingati Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) pada 24 Agustus. Peringatan ini menjadi ajang penting untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak dan generasi muda melalui beragam kegiatan literasi di berbagai wilayah ibu kota.
Tradisi yang sudah berjalan bertahun-tahun ini digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dengan semangat literasi, HANJABA tidak sekadar seremonial, melainkan gerakan nyata yang melibatkan sekolah, komunitas, hingga masyarakat luas.
Latar Belakang HANJABA
Mengutip laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, HANJABA lahir dari kepedulian pemerintah terhadap rendahnya minat baca di kalangan anak. Melalui momen ini, sekolah-sekolah dan perpustakaan di Jakarta diajak untuk berperan aktif menyelenggarakan kegiatan literasi yang menarik dan bermanfaat.
Selain itu, HANJABA juga menjadi wadah untuk memperkenalkan perpustakaan daerah sebagai pusat sumber belajar. Dengan berbagai program kreatif, pemerintah berharap anak-anak semakin akrab dengan buku dan menjadikannya bagian dari keseharian.
Tujuan dan Manfaat Peringatan
Tujuan utama HANJABA adalah menumbuhkan budaya membaca sejak usia dini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan pentingnya literasi sebagai bekal generasi muda menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Kegiatan HANJABA juga dirancang agar anak-anak tidak hanya membaca, tetapi mampu menulis, bercerita, hingga menuangkan ide kreatif. Dengan begitu, literasi tidak sekadar kemampuan teknis, melainkan juga sarana pengembangan karakter dan pola pikir kritis.
Cara Merayakan HANJABA
Berdasarkan agenda resmi tahun-tahun sebelumnya, perayaan HANJABA biasanya meliputi:
- Sosialisasi literasi di sekolah dan perpustakaan sejak awal Agustus.
- Pesta literasi dengan membaca bersama, bazar buku murah, dan workshop menulis.
- Lomba-lomba seperti membaca puisi, menulis cerita pendek, hingga menggambar dan mewarnai bagi siswa sekolah dasar.
- Kegiatan kreatif yang melibatkan guru, pustakawan, komunitas literasi, serta masyarakat umum untuk memperluas dampak gerakan membaca.
HANJABA bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan gerakan berkelanjutan untuk membangun budaya membaca di Jakarta. Selamat Hari Anak Jakarta Membaca 2025!
Tonton juga Video: Hari Anak Nasional, berbuatBaik.id dan Solidaritas Erlangga Donasikan Ratusan Buku ke Anak Pemulung & Petani
(wia/imk)