Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Yenny bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membahas kerja sama pelestarian lingkungan pesisir Jakarta.
"Kita mau kerja sama untuk SDGs dan kesadaran iklim. Program ini berfokus pada pelestarian lingkungan, terutama di daerah pesisir DKI, seperti Kepulauan Seribu," kata Yenny setelah bertemu dengan Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Yenny menjelaskan program yang digagas Wahid Foundation bersama Pemprov DKI dan PBB menitikberatkan pada pelatihan masyarakat. Khususnya perempuan di pesisir agar lebih sadar menjaga lingkungan sekaligus bisa mendapat manfaat ekonomi pengelolaan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya ibu-ibu dilatih mengolah plastik jadi kriya atau sampah rumah tangga jadi kompos. Jadi sampah tidak lagi jadi masalah besar, tapi bisa jadi berkah lewat circular economy dan green economy," ujar pendiri Wahid Foundation itu.
Yenny juga mengapresiasi langkah Pemprov Jakarta yang sudah menanam 50 ribu pohon mangrove sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan.
"Itu upaya konkret sekali. Makanya pas kalau kita kolaborasi, karena isu lingkungan memang sudah jadi prioritas Pak Pram," ungkapnya.
Tonton juga video "Yenny Wahid soal PPN 12%: Jika Masih Ada, Gus Dur Akan Hentikan" di sini:
(bel/rfs)