Desa Sanding dikembangkan sebagai desa percontohan ramah lingkungan dengan tema Jejak Hijau Desa Sanding Menuju Masa Depan Netral Karbon melalui acara Jejak Hijau Desa Sanding yang digelar di Kantor Desa Sanding.
Program ini diwujudkan melalui pengelolaan sampah organik dengan metode Black Soldier Fly (BSF) yang melibatkan pemerintah desa, masyarakat, pendidik, hingga regulator.
Acara dihadiri Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengembangan Founder Benihbaik.com, Andy F. Noya dan Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Steffano Ridwan, turut hadir dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steffano menyebut, inisiatif ini sejalan dengan misi Maybank Indonesia, yaitu humanizing financial services atau memanusiakan layanan finansial.
"Dengan program ini, kami ingin menjadikan Desa Sanding sebagai desa mandiri, rendah emisi, dan berkelanjutan. Ini bukan proyek sekali jalan, tapi upaya jangka panjang yang akan terus kami dampingi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).
Ia menjelaskan, misi tersebut memiliki tiga makna penting. Pertama, selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, mulai dari nasabah, komunitas, regulator, hingga mitra. Kedua, menjalankan layanan transparan, etis, dan adil. Ketiga, menjadi bagian dari kemajuan komunitas lewat program nyata, seperti yang diterapkan di Desa Sanding.
Selain pengelolaan sampah organik, program BSF juga dikaitkan dengan penyelenggaraan Maybank Marathon 2025 di Bali. Steffano menargetkan ajang lari internasional tersebut bisa mencapai zero emission pada 2030.
"Maybank Marathon sudah berjalan 14 tahun. Kami ingin acara ini menjadi free emission di 2030. Karena itu, program keberlanjutan harus dimulai jauh-jauh hari, dilakukan secara konsisten, dan terintegrasi," katanya.
Menurutnya, ada tiga langkah penting dalam pengembangan program Desa Sanding. Pertama, meningkatkan teknologi BSF agar lebih produktif. Kedua, mendorong penggunaan transportasi rendah emisi, seperti kendaraan listrik. Ketiga, memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui hilirisasi produk turunan BSF, seperti pakan ternak, pakan ikan, dan pupuk organik.
Maybank Indonesia juga berencana memperluas program serupa di daerah lain setelah Desa Sanding berjalan baik sebagai desa percontohan.
"PR-nya masih banyak, ini baru langkah awal. Tapi kami yakin, dengan kolaborasi yang kuat, Desa Sanding bisa menjadi model desa mandiri dan berkelanjutan yang menginspirasi wilayah lain," pungkas Steffano.
(prf/ega)