Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar mengusulkan adanya perubahan syarat minimal usia di Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang PIHU (Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah). Ansory menyinggung syarat haji bagi seseorang yang sudah akil balig.
"Jadi ada UU haji ini dilaksanakan satu pasal berlandaskan syariah, sementara umur haji yang ada itu 17 tahun. Sementara kalau berdasarkan syariah itu, orang mimpi (mimpi basah) orang mimpi itu kurang lebih umur 12 atau 13 tahun gitu," kata Ansory dalam rapat Panja RUU Haji di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
Ansory mengatakan syarat minimal usia pergi haji berpeluang diubah di revisi UU Haji. Usulan itu langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang.
"Padahal di pasal itu sudah tetap, itu perlu kita ubah gitu. Mungkin ada hal-hal darurat, kalau memang darurat sekali boleh gitu," ujar Ansory.
"Umpamanya saran Pak Ansory Siregar tentang umur, kalau sekarang 18 tahun, sementara sekarang tuntutannya kalau BPKH sekarang, bukan BPKH masa Pak Anggito, tapi sudah mulai dibicarakan," ujar Marwan dalam rapat.
Marwan menyebutkan ada usulan yang masuk terkait menilai seseorang berangkat haji mulai dari usia 9 tahun. Menurut dia, itu akan dibicarakan dan disepakati bersama dengan anggota Panja.
"Umur akil balig itu 9 tahun karena perempuan ada yang 9 tahun. Jadi 9 tahun sudah boleh berangkat haji, nanti kita sepakati," kata legislator PKB ini.
"Jadi kalaupun tetap pasal ini, tapi tidak menutup kemungkinan itu akan berubah yang dimaksud ketok tetap itu mekanisme saja, kemungkinan untuk berubah masih ada, tetapnya itu di doc di timus-timsin," imbuhnya.
Simak juga Video 'DPR Terima Surpres Prabowo untuk Bahas RUU Haji dan Umrah':
(dwr/lir)