Mensos Sampaikan 3 Kunci Pahami Sekolah Rakyat ke Guru & Kepsek

Mensos Sampaikan 3 Kunci Pahami Sekolah Rakyat ke Guru & Kepsek

Dea Duta Aulia - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 13:35 WIB
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Foto: Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf membuka acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, hari ini. Dijadwalkan, Presiden Prabowo Subianto akan hadir dan memberi pengarahan langsung kepada 154 kepala sekolah dan 2.221 guru.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berharap ridho dari Allah SWT Yang Maha Kuasa, Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat secara offline, saya nyatakan dimulai dan dibuka," kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).

Dalam kesempatan ini, Saifullah menyampaikan setidaknya ada 3 kunci untuk memahami Sekolah Rakyat. Kunci pertama adalah memuliakan wong cilik dengan memberikan penghormatan, memberikan fasilitas sekolah unggulan, pelayanan terbaik, dan menumbuhkan percaya diri bahwa mereka setara dan berdaya. Semua upaya ini difasilitasi oleh negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan para guru, para kepala sekolah adalah bagian dari upaya untuk memuliakan wong cilik itu. Siapa yang memuliakan wong cilik, insyaallah akan dimuliakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, insyaallah akan dimuliakan oleh Allah SWT," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kunci kedua memahami Sekolah Rakyat yakni menjangkau yang belum terjangkau. Saifullah menegaskan Sekolah rakyat hadir untuk menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. Adapun kunci ketiga untuk memahami Sekolah Rakyat yaitu memungkinkan yang tidak mungkin.

"Sekolah Rakyat memberikan harapan, menumbuhkan rasa, mengubah mimpi yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sekolah rakyat melahirkan 'pemungkin-pemungkin' baru. Mereka tidak harus sama dengan nasib orang tuanya. Saya minta ini benar-benar dipahami dengan baik," ungkapnya.

Dia menegaskan Sekolah Rakyat juga bertujuan memutus mata rantai kemiskinan. Program ini merupakan miniatur pengentasan kemiskinan terpadu lantaran mengkolaborasikan seluruh program unggulan Presiden Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis, cek kesehatan, jaminan kesehatan, dan lain-lain.

Selain anaknya, orang tua siswa Sekolah Rakyat juga akan diberdayakan. Dia menjelaskan orang tua akan diberi bantuan dan difasilitasi dengan pelatihan dan akses ke pasar.

"Dan juga nanti orang tuanya, keluarganya menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih. Dengan begitu, seluruh program unggulan Presiden Prabowo akan ikut menyentuh siswa dan keluarga Sekolah Rakyat," kata Saifullah.

Oleh karena itu, Saifullah mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk ikut serta mensukseskan penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

"Mari kita sama-sama sukseskan penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. Siap?" ungkap Saifullah.

"Siap!" jawab para kepala sekolah dan guru yang hadir di lokasi.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara ini pada sore nanti untuk memberikan pengarahan langsung kepada para peserta.

Sebelum mendapat arahan dari Presiden, para guru dan kepala Sekolah Rakyat akan mendapat pembekalan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh dan Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin serta memutus mata rantai kemiskinan. Program ini juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu lantaran memadukan beragam program prioritas seperti cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis, jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.

Saat ini, 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025. Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ini dengan kapasitas 15.895 siswa, 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan.

Simak Video 'Mensos Ungkap Minat Bakat Siswa Sekolah Rakyat: Teknik hingga Dosen':

(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads