Rumah Duka Kacab Bank Korban Pembunuhan Ramai Didatangi Petakziah

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 12:08 WIB
Suasana di rumah duka kacab bank yang tewas dibunuh. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Rumah duka kepala cabang (kacab) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, di Bogor Barat, Kota Bogor, masih ramai didatangi petakziah. Mereka datang untuk mengucap belasungkawa kepada keluarga almarhum.

Ketua RT Aris Karsa Laksana mengatakan petakziah yang datang hari ini merupakan rekan kerja dan teman sekolah almarhum. Aris menyebutkan petakziah sudah berdatangan sejak pagi tadi.

"Ya (kondisinya) seperti ini, dari pagi banyak yang datang takziah. Mungkin kelihatannya teman kerjanya, teman-teman sekolahnya juga ada," kata Aris ditemui di rumah duka Mohamad Ilham Pradipta, Jumat (22/8/2025).

Pantauan detikcom di rumah duka M Ilham Pradipta Jl Rimba Baru, Kota Bogor, masih ramai didatangi petakziah. Mereka berdatangan silih berganti untuk mengucap belasungkawa.

Sementara itu, karangan bunga ungkapan belasungkawa tampak bertambah banyak dibanding kemarin. Hari ini, karangan bunga berderet di sepanjang gang sekitar rumah duka M Ilham Pradipta.

"Masih pada datang karangan bunga. Banyak (yang datang), makanya saya standby, kan harus atur penempatannya ya. Maklum areanya kan terbatas ya, kita sesuaikan kondisi di sini, gimana caranya supaya kita juga izin supaya nggak mengganggu yang punya rumah," kata Aris.

"Wah kalau dihitung ini bisa seratus lebih ini (karangan bunga), kan anak-anak juga koordinasi juga ke saya kalau ada yang datang, nempatinnya di mana. Banyak berderet dari ujung gang sana kan," imbuhnya.

Jasad Ilham Pradipta ditemukan oleh penggembala sapi di Kampung Karang Sambung RT 08 RW 04 Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8), pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan tewas setelah diculik di Jakarta Timur, sehari sebelumnya.

Saat ini empat orang pelaku sudah ditangkap terkait kasus kematian Ilham Pradipta. Empat pelaku merupakan warga sipil yang berperan menculik korban. Polisi menduga ada sosok pelaku lainnya yang menyuruh untuk menculik hingga membunuh korban.

"Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy saat dihubungi wartawan, Kamis (21/8).




(sol/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork