Isi Kopi Racun Dukun Iskandar Pembunuh Pasutri Pemalang Hampir 1 kg Potas

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 11:51 WIB
Foto: Pasutri Pemalang ditemukan tewas di atas tumpukan batu, Minggu (10/8/2025). (Dok Polres Pemalang)
Semarang -

Dukun Iskandar berdalih ada ritual terakhir untuk pasangan suami istri MR (37) dan NAT (34) agar penggandaan uangnya terwujud. Namun, pasutri itu berujung tewas di tumpukan batu di Pemalang setelah meminum kopi yang dicampur potas hampir 1 kg.

"Pelaku menyampaikan ke korban ada ritual terakhir, pelaku dan korban ketemu di wilayah Tegal di sebuah warung nasi goreng di depan rumah sakit. Dia memberikan bungkusan kopi untuk diminum korban di tempat sepi tanpa keramaian, diminum harus tengah malam antara jam 01.00 WIB sampai sebelum subuh," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio dalam konferensi pers, seperti dilansir detikJateng, Rabu (20/8/2028).

Korban yang menerima bingkisan berupa minuman kopi itu lalu menuju TKP pemecahan batu. Di situ, korban minum kopi tersebut yang ternyata dicampur racun jenis potas.

Setelah korban ditemukan, Satreskrim Polres Pemalang melakukan penelusuran dan menemukan pelaku. Pelaku diketahui membeli Rp 20 ribu potas atau sekitar hampir 1 kg untuk meracun korban.

"Beli apotas Rp 20 ribu. Kemudian itu yang dimasukkan ke kopi. Hasil penyidik dari tersangka sisa tinggal sedikit," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya, Sabtu (16/8) lalu.

"Ditangkap hari Sabtu. Kata tetangga masih buka praktik," jelas Johan.

Baca selengkapnya di sini

Lihat Video 'Dukun Pembunuh Berantai Bermodus Penggandaan Uang':




(idh/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork