Dosen Ngaku Dilecehkan-Diajak ke Hotel, Rektor UNM Buka Suara

Dosen Ngaku Dilecehkan-Diajak ke Hotel, Rektor UNM Buka Suara

Sahrul Alim - detikNews
Jumat, 22 Agu 2025 10:49 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dosen perempuan mengaku menjadi korban pelecehan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Karta Jayadi dan sering dikirimi video porno. Karta membantah pengakuan dosen tersebut.

"Pelecehannya itu dalam bentuk chat WA, terus kirim video-video yang arahnya pornografi dan itu sudah berlangsung lama dari tahun 2022 sampai 2024 dan saya selalu menolaknya dengan halus," kata dosen tersebut seperti dilansir detikSulsel, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mengatakan Karta kerap melontarkan kalimat bermotif mesum melalui chat WhatsApp. Hal itu disampaikan sembari mengajaknya bertemu di hotel.

"Selalu mengajak ketemuan katanya di tempat aman, siapa tahu seru diskusinya, penginnya di spot itu, terjadi hujan gerimis, langsung becek-becek dikit," katanya sembari membacakan percakapannya dengan Karta.

ADVERTISEMENT

"Terus misalnya dia tanya lagi kapan nyantai di tempat aman, katanya bagusnya di hotel, biar enak juga. Terus dia tanya lagi di hotel mana," sambungnya.

Dosen perempuan tersebut juga melaporkan Karta Jayadi ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemendiktisaintek) pada Rabu (20/8). Korban mengaku dugaan pelecehan itu terjadi sejak sejak 2022 hingga 2024.

Rektor UNM Beri Bantahan

Rektor UNM Karta Jayadi buka suara mengenai pengakuan dosen perempuan itu. Karta berdalih ajakan ke hotel tidak termasuk pelecehan.

"Saya tidak ngerti di posisi mana pelecehannya," kata Karta Jayadi kepada detikSulsel, Kamis (21/8).

Karta tidak menampik pernah chat dengan dosen tersebut dan mengajaknya ke hotel. Namun dia berdalih ajakan tersebut hanya saran karena saat itu dosen tersebut mengajar sambil antre di bengkel.

"Itu kan dia bilang ngajar sambil ngantre di Honda (bengkel). Makanya saya bilang bagus di hotel biar ngajarnya enak juga. Apanya kekerasan verbal?" katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Heboh Wanita Mengaku Dilecehkan Dokter RS Swasta di Kota Malang':

(lir/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads