Menteri Luar Negeri RI Sugiono melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan. Kunker ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan pemerintahan baru Republik Korea (ROK) di bawah Presiden Lee Jae-myung.
Dilansir dari situs Kemlu RI, Kamis (21/8/2025), Sugiono melakukan kunker ke Seoul pada 21-22 Agustus 2025. Dalam kunjungan kehormatan ini, Sugiono dengan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Min-seok.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak menegaskan komitmen kemitraan strategis khusus Indonesia-Korea. PM Min-seok juga menyampaikan optimisme terhadap visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Korsel Cho-hyun. Keduanya pun sepakat menindaklanjuti inisiatif para presiden untuk melakukan elevasi kemitraan strategis khusus, yang rencananya akan diumumkan saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Korsel.
Selain itu, dibahas juga upaya memperkuat kerja sama konkret dalam mendukung program prioritas Asta Cita, khususnya di bidang ketahanan pangan, energi, dan transformasi digital. Sugiono menegaskan bahwa kemitraan ekonomi Indonesia-Korea bersifat saling menguntungkan dan prospektif.
"Besarnya harapan saya agar sektor ekonomi kita dapat berkembang lebih dalam dan kuat," kata Sugiono.
Menlu Cho menekankan Indonesia merupakan salah satu destinasi investasi utama bagi perusahaan-perusahaan Korsel di kawasan. Dia berharap dukungan pemerintah Indonesia untuk memperkuat hal tersebut.
Di bidang pertahanan, Sugiono dan Menlu Cho sepakat untuk mendorong kerja sama industri pertahanan dan keamanan siber. Pertukaran pandangan juga dilakukan mengenai kemitraan ASEAN-ROK, isu Palestina, serta dinamika geopolitik dan geoekonomi terkini.
ROK merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia. Hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin sejak 1973 dan saat ini berada pada level kemitraan strategis khusus.
Simak juga Video 'Menlu Sugiono Ajak Jerman Perbanyak Investasi Lewat Danantara':
(fas/eva)