Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus dugaan pemerasan. KPK menyebut dugaan pemerasan yang membuat Noel kena OTT telah berlangsung lama.
"Sudah berlangsung lama," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noel diketahui menjabat Wamenaker sejak Oktober 2024. Dia merupakan anggota kabinet Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka yang terjerat OTT KPK.
Namun Fitroh belum menjelaskan perusahaan yang diduga diperas. Dia menyebut nilai pemerasan cukup besar.
"Cukup besar," jelas Fitroh.
Noel ditangkap KPK pada Rabu (20/8). Dia tengah menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK.
Noel diduga telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). KPK juga menyita sejumlah barang bukti dalam OTT Noel. Barang bukti itu mulai dari uang tunai hingga kendaraan.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," jelas Fitroh.
Sejauh ini ada 10 orang ditangkap dalam OTT Wamenaker. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Simak juga Video: KPK OTT Wamenaker Noel, Istana: Bila Terbukti Secepatnya Diganti