BNPB menyampaikan data kerusakan di Karawang usai gempa M 4,7 mengguncang tadi malam. Lima kecamatan terdampak dan 26 rumah warga rusak akibat gempa tersebut.
"Hasil dari asesmen cepat tim yang bekerja di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang bahwa gempa M 4,9 terdampak di lima kecamatan dan sembilan desa," ujar Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
Lima kecamatan yang terdampak itu adalah Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Klari, Kecamatan Pangkalan, dan Kecamatan Ciampel. BNPB belum menerima data adanya korban pascagempa yang berpusat di darat tadi malam itu.
"Kami harapkan tak ada korban jiwa akibat gempa ini. Tapi untuk sementara kita sudah mendapat laporan dan mengecek sendiri tim di lapangan, ada 26 rumah warga yang rusak ringan dan sedang," ujarnya.
BNPB akan melanjutkan pengecekan situasi dampak gempa dangkal M 4,9 yang terasa di Jakarta hingga Depok ini. Dia mengimbau masyarakat yang rumahnya terdampak segera melapor ke aparat desa atau BPBD untuk dilakukan pendataan.
"Gempa susulan mungkin masih akan ada. Jadi kita harapkan masyarakat tetap waspada, tapi tak perlu takut dan hindari berita yang sifatnya hoaks," ujar Abdul Muhari.
13 Gempa Susulan
BMKG mencatat terdapat 13 gempa susulan hingga pagi ini. BMKG mencatat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 3,9 dan magnitudo terkecil M 1,7.
"Jumlah event susulan 13," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
Adapun kejadian gempa tersebut dirasakan sekali. Berikut rincian sejumlah gempa susulan yang disampaikan BMKG :
1. M2.8, 2025/08/20 22:56:07.096 WIB
2. M3.9, 2025/08/20 22:39:58.031 WIB
3. M2.2, 2025/08/20 22:00:09.305 WIB
4. M2.3, 2025/08/20 21:47:25.037 WIB
5. M1.9, 2025/08/20 21:04:39.328 WIB
6. M2.1, 2025/08/20 20:16:28.854 WIB.
Daryono juga telah menyampaikan gempa tadi malam berjenis gempa bumi dangkal. Gempa dipicu sesar naik busur belakang Jawa Barat.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," kata Daryono.
Simak Video: 3 Kecamatan di Karawang Terdampak Gempa Bekasi
(idn/imk)