Polisi Minta Warga NTT Tenang Usai Pria Tewas di Perbatasan Timor Leste

Polisi Minta Warga NTT Tenang Usai Pria Tewas di Perbatasan Timor Leste

Tim detikBali - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 09:04 WIB
Polres Belu saat melakukan olah TKP di lokasi penembakan di Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste, Senin (18/8/2025). (Foto: Dok. Polres Belu)
Foto: Polres Belu saat melakukan olah TKP di lokasi penembakan di Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste, Senin (18/8/2025). (Foto: Dok. Polres Belu)
Jakarta -

Seorang pria asal Belu, NTT, bernama Abel Bere alias ATB (33) tewas ditembak saat berburu hewan liar di wilayah perbatasan Timor Leste. Terdengar enam kali tembakan saat peristiwa itu terjadi.

Dilansir detikBali, korban tewas bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025). Kabid Humas Polda NTT Kombes Henry Novika Chandra mengatakan, ATB bersama sekitar 20 rekannya masuk ke hutan Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste, untuk berburu hewan liar.

Sekitar pukul 23.00 Wita, seorang saksi mendengar enam kali bunyi tembakan disertai teriakan menggunakan bahasa daerah. Puluhan teman ATB lari menyelamatkan diri, sementara keberadaan korban tidak diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Esok harinya, Senin (18/8/2025) itu baru ditemukan, tapi dalam kondisi meninggal dunia," tutur Henry dilansir detikBali, Selasa (19/8/2025).

Henry menegaskan Polres Belu dan Polsek Tasifeto Timur sudah berupaya menghalau warga agar tidak masuk ke wilayah Timor Leste. Polisi juga berkoordinasi dengan Satgas Pamtas Yonif 741/GN serta tokoh masyarakat agar situasi tetap kondusif.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik baru dan tidak melakukan aksi balasan," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Warga NTT Tewas Ditembak di Timor Leste Saat Berburu

(rdp/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads