Ketua Komisi B DPRD DKI Dukung Pramono Tertibkan 'Pak Ogah' di TB Simatupang

Ketua Komisi B DPRD DKI Dukung Pramono Tertibkan 'Pak Ogah' di TB Simatupang

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 08:49 WIB
Nova Harivan Paloh
Nova Harivan Paloh. (Foto: Situs DPRD DKI Jakarta)
Jakarta -

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mendukung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menertibkan 'pak ogah' yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel). Nova mendukung langkah itu sekaligus mendorong peran personel dishub di tingkat sudin dimaksimalkan.

"Jadi memang saya sependapat juga dengan saran Pak Gubernur ya. Kita kan memang mempunyai juga personel Dishub yang di beberapa wilayah, misalnya di satpel, di wilayah-wilayah tertentu gitu kan. Ini kan masuknya kan Dishub Jakarta Selatan, itu kebagi lagi kan di sudinnya. Itu dengan personel yang ada itu dimaksimalkan gitu untuk titik-titik rawan kemacetan," kata Nova kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nova mengatakan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemprov melalui dishub agar memaksimalkan personel berjaga di jalan-jalan rawan macet. Selain itu, ia juga mendorong pihak dishub melakukan rekayasa lalu lintas yang efektif untuk mengatasi kemacetan parah di Jalan TB Simatupang.

"Ya kalau saya sih artinya bisa nanti saya mungkin menginfokan juga untuk, misalkan Kadishub Pak Syafrin (Kadishub Syafrin Liputo), gitu kan, untuk bagaimana istilahnya dibuat rekayasa lalu lintas, juga terkait dengan aktivitas masyarakat juga yang sangat padat ya di wilayah-wilayah situ, apa yang mungkin harus dijalankan, apa yang harus diprioritaskan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Nova pun mengingatkan jangan sampai permasalahan kemacetan di Jalan TB Simatupang merugikan masyarakat yang berkepanjangan. Dia menyinggung mayoritas pengguna Jalan TB Simatupang ialah para pekerja di jam-jam sibuk.

"Bagaimana juga kita mencegah jangan sampai juga ini ada masyarakat dirugikan dengan terlalu banyak kemacetan, gitu," kata Nova.

"Terkait dengan masalah pekerja ini kan terkait masalah waktunya, juga hal-hal lain apabila misalnya mungkin mau ada meeting gitu kan. Kebetulan di Jalan TB Simatupang di kiri kanan kan sekarang ini area pusat perkantoran, karena ini kita juga, ya dari Dishub sendiri nanti harus memantau dan mengkaji langkah-langkah untuk mengelola kemacetan. Pada jam-jam yang sibuk itu petugas pun harus ada standby di sana gitu ataupun bisa juga berkoordinasi dan berkolaborasi sama dari lantas juga," pungkasnya.

Pramono Larang 'Pak Ogah'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tidak boleh ada lagi keberadaan 'pak ogah' yang mengatur lalu lintas secara ilegal di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dia menegaskan pengaturan lalu lintas harus sepenuhnya menjadi tanggung jawab dishub, satpol PP, dan kepolisian.

"Saya juga sudah menginstruksikan untuk nggak boleh lagi ada pak ogah di tengah jalan yang mengatur lalu lintas. Semuanya harus menjadi tanggung jawab kepolisian, satpol PP, dan dishub," kata Pramono di Balai Kota, Rabu (20/8).

Pelarangan keberadaan 'pak ogah' disampaikan Pramono setelah ia mengecek langsung kemacetan parah di TB Simatupang pada akhir pekan lalu. Menurutnya, salah satu penyebab kemacetan di lokasi tersebut adalah proyek strategis nasional (PSN) dan aktivitas parkir alat berat yang memakan badan jalan.

Tonton juga Video: Penampakan Kemacetan di Jalan TB Simatupang Jaksel

Halaman 3 dari 2
(fca/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads