Panggilan KPK Bikin Bingung Lisa Mariana

Panggilan KPK Bikin Bingung Lisa Mariana

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 07:05 WIB
Lisa Mariana (Rumondang/detikcom)
Foto: Lisa Mariana (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

KPK akan memanggil Lisa Mariana terkait kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Lisa Mariana blak-blakan mengaku bingung akan dipanggil KPK.

Awalnya, melalui live streaming di media sosialnya, Lisa mencurahkan isi hati mengenai hasil tes DNA Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) tidak identik dengan anaknya. Di momen itu dia juga mengungkapkan akan dipanggil KPK.

"Tidak akan kubiarkan kecurangan terjadi ya. Jadi, udah, Pak, jangan berkeras hati, tadi minta-minta perdamaian, bagaimana ini. Capek saya, sakit pala saya," kata Lisa Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lisa lalu melanjutkan komentarnya. Dia mengaku akan dipanggil oleh KPK pada akhir pekan ini. Lisa tidak menjelaskan alasan dan kasus apa yang melibatkannya sehingga keterangannya dibutuhkan KPK.

ADVERTISEMENT

"Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi. Saya juga bingung kenapa ada surat KPK. Ini belum final. Kita bongkar setuntas-tuntasnya," jelas Lisa.

Unggahan itu dibuat Lisa melalui akun @lisamarianaaa, sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak dijelaskan pasti komentar itu bertujuan untuk apa, namun diduga itu merupakan respons Lisa terkait hasil tes DNA.

"Alah, bongkar tuntaslah," tutur Lisa.

Terpisah, pengacara Lisa Mariana, Jhon Boy Nababan, enggan menjelaskan perihal pernyataan bahwa Lisa dipanggil oleh KPK. Dia hanya mengatakan akan mendampingi Lisa pada saat itu.

"Tunggu nanti hari Jumat, saya yang dampingin," kata John singkat di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

KPK Akan Dalami Aliran Uang Kasus BJB

KPK akan mendalami aliran dana kasus korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) kepada Lisa. KPK menyebut Lisa dipanggil karena keterangannya dibutuhkan untuk mengungkap perkara BJB tersebut.

"Tentu pemanggilan yang bersangkutan nanti di hari Jumat sangat dibutuhkan dan informasi-informasi yang nanti disampaikan oleh saksi tentu akan sangat membantu bagi penyidik untuk kemudian bisa mengungkap dan membuat tenang perkara ini," kata jubir KPK Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).

"KPK juga terus mendalami terkait dengan dugaan aliran yang dikelola di dana non-bujeter di korsek BJB ini begitu, ini untuk apa saja, untuk siapa saja, artinya apa? Artinya KPK sedang melakukan follow the money," tambahnya.

Lisa dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi. Dalam kasus ini Budi menyebut terus mendalami peruntukan dana non bujeter.

"Tentu dalam konteks sebagai saksi, akan didalami terkait dengan apa yang dia ketahui terkait dengan perkara ini," tuturnya.

Dia menyampaikan panggilan oleh penyidik KPK atas dasar alat bukti. KPK menilai pihak yang dipanggil mengetahui terkait perkara BJB.

"Tentu apa yang dilakukan oleh KPK, semuanya adalah berangkat dari alat bukti, jadi perspektifnya adalah perspektif hukum begitu ya," sebutnya.


Kerugian Negara Rp 222 Miliar

KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku mantan Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH), yang menjabat pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK), selaku pihak swasta.

Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

Para tersangka saat ini belum ditahan. Tapi KPK sudah meminta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

Simak juga Video: Lisa Mariana Ngaku Dipanggil KPK
Halaman 2 dari 3
(dek/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads