Kereta Commuter Line Jenggala 471A rute Surabaya Pasarturi-Sidoarjo mengalami gagal berhenti di stasiun hingga memicu kepanikan penumpang. Momen tersebut viral di media sosial (medsos).
Suasana di dalam kereta begitu mencekam saat Kereta Commuter Line Jenggala 471A tak berhenti di Stasiun Sidoarjo dan terus melaju dengan kondisi lampu yang sempat mati-hidup. Kereta itu akhirnya berhenti darurat di luar stasiun dalam kondisi gelap gulita di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi.
Padamnya listrik membuat penumpang panik. Kepanikan bertambah saat kereta rel listrik (KRL) itu bablas dari Stasiun Sidoarjo sehingga membuat penumpang berteriak.
"Penumpang mulai panik, banyak yang lari ke belakang karena ada yang teriak 'rem blong'," kata salah satu penumpang asal Semarang, Latif, dilansir detikJatim, Rabu (20/8/2025).
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (19/8) itu diketahui setelah Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sidoarjo menerima laporan bahwa KA 471A tidak melakukan pemberhentian di stasiun yang seharusnya menjadi titik akhir rute. Petugas langsung melakukan koordinasi cepat dengan masinis dan stasiun terdekat.
"Pada pukul 19.18 WIB, masinis melaporkan bahwa KA 471A telah berhenti dengan aman di kilometer 28+1, petak jalan antara Sidoarjo - Tanggulangin," kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Kepanikan itu bahkan membuat salah satu penumpang melompat dari gerbong. Pihak KAI meminta maaf dan memastikan semua penumpang dalam keadaan selamat. KAI menyatakan masih mendalami penyebab kereta gagal berhenti di stasiun.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Menjajal KRL Buatan Cina, Ternyata Smooth Banget!':
(jbr/dhn)