Membaca Potensi Bupati Pati Mempertahankan Kekuasaan

detik sore

Membaca Potensi Bupati Pati Mempertahankan Kekuasaan

20detik Signature - detikNews
Rabu, 20 Agu 2025 14:50 WIB
detik sore 20 Agustus 2025
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta -

Kabar terakhir dari Pati, tim Panitia Khusus (Pansus) Pemakzulan Bupati Pati akan menunda rapat terkait hal tersebut hingga Kamis (21/8) nanti. Rencananya, rapat pansus kembali digelar dengan agenda pemanggilan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati. Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyebutkan jika adanya agenda rapat paripurna DPRD.

"Rapat hak angket kita skorsing dulu kita teruskan tanggal 21 Agustus 2025. Karena hari ini ada paripurna sekaligus terkait dengan Perbup RPJMD terakhir hari ini, tidak bisa ditunda lagi," kata Teguh kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

Tujuan mengundang PBKAD salah satunya adalah untuk mengetahui dari mana ide penaikan pajak setinggi 250% tersebut. Seperti diungkap oleh Teguh, Peraturan Bupati penaikan pajak tersebut dimunculkan oleh eks PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk diketahui Perbup (keputusan pajak) ini dimunculkan Pak Henggar (eks Pj Bupati Pati). Soal PK Pak Henggar diubah sama Pak Bupati terbaru Pak Sudewo. Yang inisiator siapa kita pengin tahu ya," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu dari luar kantor DPRD Pati, sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mengawal proses kerja Pansus. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, mereka mendirikan posko di depan kantor DPRD Pati sejak Senin (18/8/2025) sore. Rencananya posko itu dipertahankan sampai tuntutan Masyarakat Pati Bersatu dipenuhi DPRD Pati.

ADVERTISEMENT

Mengutip detikJateng, di posko tersebut tertulis tiga tujuan pendirian posko. Pertama, pengawalan pansus hak angket Pemakzulan Bupati Pati. Kedua, pengaduan korban kebijakan Bupati Pati. Ketiga, pengaduan korban kekerasan aparat dalam aksi demo 13 Agustus 2025 lalu.

Meski telah ada tuntutan mundur oleh masyarakat Pati hingga pembentukan pansus pemakzulan, Bupati Pati Sudewo sempat mengatakan jika dirinya enggan untuk melepas jabatan.

"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanismenya," ujar Sudewo di Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).

Dalam keterangannya tersebut, Sudewo mengatakan jika hal ini menjadi pembelajaran bagi dirinya. Selain menghormati penggunaan hak angket oleh DPRD, Sudewo juga berjanji akan lebih baik lagi dan berharap agar warga Pati menjaga soliditas.

"Ini pembelajaran bagi seluruh masyarakat Pati untuk menjaga soliditas, menjaga kekompakan jangan sampai terprovokasi siapapun. Jadi Pati ini adalah milik semuanya, yang harus menjaga Kabupaten Pati siapa? Ya warga Pati, saya harap ini jadi pembelajaran bagi warga Pati dan untuk saya," lanjutnya.

Melihat dinamika yang berjalan, apakah ada pilihan bagi Bupati Pati untuk tetap mempertahankan jabatannya? Ikuti pembahasannya dalam Editorial Review bersama Muslihan Anggota Pansus Pemakzulan Bupati Pati dan Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro.

Beralih ke Nusa tenggara timur, detikSore akan mengulas peristiwa nahas yang menerpa para WNI di Timor Leste. Seperti diberitakan oleh detikcom sebelumnya, WNI berinisial ATB (33) tewas ditembak saat hendak berburu hewan liar di Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, ATB bersama sekitar 20 rekannya semula memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar. Sekitar pukul 23.00 WITA, seorang saksi mendengar bunyi tembakan sebanyak enam kali yang disertai teriakan menggunakan bahasa daerah.

Lalu bagaimana kabar terbaru terkait peristiwa ini? Ikuti laporan langsung Jurnalis detikcom selengkapnya.

Petang nanti, detikSore akan membahas kembali topik-topik seputar ilmu investasi. Kali ini, detikSore akan mengulas jalan keluar bagi generasi Sandwich untuk memperbaiki keadaan finansial mereka. Bagaimana caranya? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads