Gagasan Skema Asuransi Alumni UI Dinilai Positif

Gagasan Skema Asuransi Alumni UI Dinilai Positif

Ihfadzillah Yahfadzka - detikNews
Rabu, 20 Agu 2025 14:10 WIB
Pasangan calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Ivan Ahda dan Andy Tirta menghadirkan gagasan skema perlindungan berbasis asuransi bagi seluruh alumni.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pasangan calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Ivan Ahda dan Andy Tirta menghadirkan gagasan skema perlindungan berbasis asuransi bagi seluruh alumni. Ide ini mendapat sambutan positif dari kalangan profesional, mulai dari pakar ekonomi, praktisi asuransi, hingga filantropis UI.

Menurut Koordinator Networking tim Ivan Ahda, Salman Farishi, alasan utama program ini diadakan adalah untuk menghadirkan Iluni UI di saat alumni tertimpa musibah. Dengan skema dana tabarru', bertujuan untuk memberikan santunan tanpa memberatkan alumni.

"Berbagai skema kita exercise. Salah satunya dana tabarru' atau iuran gotong-royong yang dikelola secara syariah dan profesional. Dengan begitu, santunan dapat diberikan tanpa premi memberatkan dan aturan yang menyulitkan," ungkap Salman dalam keterangan tertulis, Rabu, (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ekonom UI, Banu Muhammad, menilai konsep ini sarat dengan nilai kebersamaan. Alumni akan mendapat perlindungan layak melalui gagasan ini.

ADVERTISEMENT

"Skema ini mengedepankan semangat tolong-menolong, sehingga alumni dengan keterbatasan finansial tetap dapat merasakan perlindungan yang layak," jelas Banu dalam Diskusi lanjutan terkait gagasan tersebut pada Selasa, (19/8/ 2025) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara itu, praktisi ekonomi syariah sekaligus filantropis UI, Afdhal Aliasar, menekankan perlunya penyesuaian dengan regulasi yang berlaku. Menurutnya, skema ini perlu melibatkan perusahaan asuransi yang sesuai dengan mekanisme pasar.

"Perusahaan asuransi tetap perlu dilibatkan sesuai mekanisme pasar. Nantinya Iluni UI bisa mengambil peran sebagai lead branding, concept modeling, sekaligus koordinator program," katanya.

Afdhal menambahkan, perusahaan asuransi dapat merancang produk khusus bagi alumni UI. Dalam skema ini, alumni yang lebih mampu bisa berkontribusi lebih agar premi bagi alumni kurang mampu menjadi lebih ringan, bahkan gratis.

"Iluni UI juga dapat menggandeng dana abadi untuk memperkuat jaminan kelembagaan," lanjut Afdhal.

Selain itu, Eldiansyah Prawira, praktisi asuransi, menambahkan bahwa konsep serupa pernah dijalankan oleh salah satu perusahaan asuransi besar di Indonesia untuk mitra startup. Ia juga menyatakan siap membantu proses komunikasi awal dengan pihak perusahaan asuransi.

Dari sisi teknis, praktisi asuransi lainya, Annisa R. A. Setiono menilai penting adanya edukasi kepada alumni terkait fungsi dasar asuransi.

"Iluni UI bisa menjadi garda depan dalam memberikan informasi agar alumni memahami produk sesuai kebutuhan mereka," katanya.

Melalui masukan dari para ekonom, praktisi asuransi, serta filantropis UI, Tim Ivan Ahda berencana menyusun proposal resmi Iluni UI untuk diajukan kepada perusahaan asuransi yang telah terdaftar di OJK. Salman menegaskan, apabila terpilih sebagai Ketua Umum Iluni UI periode 2025-2028, Ivan menargetkan program ini menjadi salah satu prioritas. Ia menegaskan, skema perlindungan tersebut bersifat inklusif.

"Gagasan ini sebelumnya sudah mendapat sambutan positif dari Direksi RSUI. Ke depan, sinergi bisa diperluas dengan RSUI maupun jaringan rumah sakit lain sebagai mitra layanan kesehatan alumni," terang Salman.

"Menjadi karyawan ada masa pensiunnya, tetapi menjadi alumni UI adalah selamanya," lanjutnya.

Tak hanya itu, dalam jangka panjang, Iluni UI bahkan membuka kemungkinan untuk mendorong terbentuknya lembaga asuransi khusus alumni. Dengan demikian, alumni bisa mendapatkan proteksi melalui skema yang lebih nyaman dan terjangkau. Melalui program ini, diharapkan dapat menjadi aksi nyata kebersamaan alumni UI dalam menjaga satu sama lain, kapan pun dan dalam kondisi apa pun.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads