.webp)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan e-Garansi yang merupakan produk kerja sama PT Jamkrida Jakarta bersama PT Solusi Penjaminan Aman (SPA). Pramono berharap e-Garansi bisa menjadi solusi bagi UMKM dan BUMD di Jakarta.
Peluncuran e-Garansi digelar di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Sebagai informasi, Jamkrida merupakan BUMD milik Pemprov Jakarta yang melaksanakan kegiatan usaha di bidang penjaminan kredit untuk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran itu diawali pemaparan oleh Direktur Utama Jamkrida Jakarta, Agus Supriadi, soal e-Garansi. Dia mengatakan Jamkrida mencatatkan penjaminan Rp 20,3 triliun per Juli 2025 serta menjangkau lebih dari 3,7 juta UMKM.
"Digital Guarantee Platform ini adalah langkah nyata transformasi digital kami. Kami berharap dapat memperluas akses pembiayaan khususnya UMKM yang feasible tetapi belum bankable," ujar Agus.
Setelah itu, Pramono menyampaikan harapannya agar penjaminan Jamkrida bisa meningkat. Dia mengatakan nilai penjaminan yang diberikan Jamkrida saat ini terlalu kecil.
"Angka 1,7 itu kecil banget. Harusnya bisa di atas 10 persen. Jamkrida ini milik Pemprov, masa kontribusinya segitu. Mulai sekarang semua SKPD harus pakai Jamkrida," kata Pramono.
Dia kemudian membahas Jamkrida yang belum memiliki gedung kantor sendiri. Pramono berjanji mencarikan gedung yang untuk Jamkrida.
"Jamkrida ini backbone pemerintah DKI, tapi belum punya gedung itu aneh. Saya minta disiapkan gedungnya," ungkapnya.
Pramono kemudian berharap sistem penjaminan digital e-Garansi memudahkan UMKM di Jakarta. Dia berharap e-Garansi bisa menjadi solusi bagi UMKM untuk mendapat penjaminan kredit.
"Mudah-mudahan ini menjadi awal baru kita untuk berbenah di dalam BUMD, UMKM dan juga pemerintah Jakarta kita," ucapnya.
Simak juga Video: Pramono Buka Job Fair di Jaktim: Masalah Pengangguran Prioritas
